“Sama-sama. Ya, saya sering disebut sebagai Si Ringan Tangan dari Pulau Seribu,” ungkap lelaki yang tinggal di Tebet, Jakarta Selatan itu.
Pulau Ayer, akan menjadi singgahan Pak Bambang setelah pensiun? Ah, ia sih berjalan ke mana-mana. Sebagai orang yang mengulurkan tangannya, dengan elusan pijatannya. Ringan saja, kepada siapa saja. ***
dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!