Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(HORORKOPLAK) Adu Akting dengan Pelacur Berdarah

11 Januari 2017   10:02 Diperbarui: 11 Januari 2017   13:35 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku binatang jalang

Dari kumpulan sampah yang terbuang!

Memerankan sebagai Mucikari dalam pementasan “Bersatulah Pelacur-pelacur Jakarta”, tak sulit bagi Helda. Ia sudah kapalen membacai sajak WS Rendra yang kemudian diadaptasi menjadi lakon pementasan besok malam itu.

“Karena aku bersahabat dengan mereka,” jawab Helda kepada Gintini, wartawati koran terkenal Suara Kidung, seusai Gladi Bersih. “Aku sangat menghayatinya,” imbuhnya.

“O, begitu, Mbak Hel?”

“Gitulah.”

“OK. Sampai pementasan besok, ya?”

Mereka pun berpisah. Sebenarnya Gintini menawarkan boncengan, tapi ditolak dengan halus. Helda naik Ojek Online. Sampai di ujung gang, dan ia minta turun.

“Bener nggak  sampai rumah, Mbak?” tanya Tukang Ojek.

Helda mengibaskan tangan. “Ini tempatku bertahun-tahun. Aku sangat mengenalnya.”

“Hati-hati, Mbak ....”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun