Aku binatang jalang
Dari kumpulan sampah yang terbuang!
Memerankan sebagai Mucikari dalam pementasan “Bersatulah Pelacur-pelacur Jakarta”, tak sulit bagi Helda. Ia sudah kapalen membacai sajak WS Rendra yang kemudian diadaptasi menjadi lakon pementasan besok malam itu.
“Karena aku bersahabat dengan mereka,” jawab Helda kepada Gintini, wartawati koran terkenal Suara Kidung, seusai Gladi Bersih. “Aku sangat menghayatinya,” imbuhnya.
“O, begitu, Mbak Hel?”
“Gitulah.”
“OK. Sampai pementasan besok, ya?”
Mereka pun berpisah. Sebenarnya Gintini menawarkan boncengan, tapi ditolak dengan halus. Helda naik Ojek Online. Sampai di ujung gang, dan ia minta turun.
“Bener nggak sampai rumah, Mbak?” tanya Tukang Ojek.
Helda mengibaskan tangan. “Ini tempatku bertahun-tahun. Aku sangat mengenalnya.”
“Hati-hati, Mbak ....”