Artis, Desainer dan Saat Mendesain Karya di Sienta

Sienta ini sebenarnya siapa, sih?  Juga untuk siapa? Kok kemarin dulu di Summarecon Mall Bekasi bisa ngangkut sepeda untuk aktivitas olahraga dan santai eh, sekarang ke Tangsel mboyong seperangkat peralatan canggih dan wangi, termasuk: wanita-wanita dan perabotannya.

“Saya kalau belanja kebutuhan bahan kan di Tabah Abang. Ya, bisa pas kalau ada seperti Sienta ini,” cerocos Namirah (The Label), desanier kodang saat talk show bersama Lustig di Sienta PopUp Playgroud – UnLock Your Fashion Bazaar di The Plaza Flavour Bliss Alam Sutera, Sabtu (3/12) sore itu.

Desainer dan diwawacara soal Sienta yang lega.

Nah! Kan. Sebagai desainer yang memajang karya-karyanya hari itu di booth dalam acara peragaan busana secara santai, karena berbaur dengan pengunjung, ia memang membutuhkan kendaraan di kelasnya dengan kemudahan dan kenyamanan yang utuh. Termasuk dalam mengangkut karya-karya yang dipajang bersama karya kreatif di tenda-tenda putih mengecurut itu. Dalam jumlah belasan, yang terkait dengan busana, sepatu dan perak-perniknya, semisal karya kreatif, kriya dan sejenisnya. 

alam-alice-norin-5848d31864afbd9715be62d9.jpg

Alice Norin, dan Sarwendah Tan in action di depan Sienta

Bagi Namirah, Luswig atau para model yang jangkung-jangkung: Sarwedah Tan, Aubry Beer,  Yessy Yamada, Alice Norin, Olivia Jensen agaknya memerlukan kendaraan multi fungsi seperti Sienta. Paling tidak, kendaraan ini bisa memenuhi kebutuhan orang-orang sibuk yang bisa menjadi “mobil kerja”nya secara maksimal. Jika ia-ia yang memerlukan tempat untuk menggantung busana – baju atau seperangkat gaun untuk keperluan itu – inilah salah satu jawaban. Mungkin. “Saya sihseneng dengan pintunya. Jadi enak membukanya, dan menjadi berkesan lega,” jelas Alice Norin, model artis pada penulis di sisi Si Orange yang mencolok.

Spesifikasi mobil Toyota All New Sienta  ini agaknya menunjang bagi para orang-orang beraktivitas seni dan entertain. Orang-orang  dengan mobilitas tinggi dan sekaligus menjaga image dirinya. Dua aspek yang saling mengait dan tak sekadar “kendaraan” dalam arti sebuah alat transportasi. Karena aspek ini dipenuhi oleh ToyotaAllNewSienta: mobil lega dan desain yang segaris dengan kebutuhan seorang desainer.

Artis (model) dengan rambut birunya di depan Sienta putih

Bisa dibayangkan. Seorang desainer ketika di jalan muncul ide. Maka ia mencorat-caret atau menggoyangkan gadgetnya. Ya, di mobil yang melaju dengan mesin halus tanpa goyangan berarti. Boleh jadi, suasana interior yang menunjang akan menggeret imajiasinya. Dan sret, sret! Jadilah sebuah karya sket.

Artinya, Toyota All New Sienta yang diluncurkan April 2016 lalu ikut menunjang desainer. Atau bahkan artis yang sedang mendalami peran sebelum tiba di lokasi syuting, mungkin muncul ide dan tafsir akting seperti apa. Pun seorang model dalam berperaga di catwalk kelak di lakasi. Juga jika ia seorang penyanyi yang akan konser. Ini pas seperti gelaran di Alam Sutera sore itu. Di mana mereka yang bersliweran dan mencari tahu Sienta lebih jauh.  Mobil yang memang modern, dengan type Multi Altivity Vehicle ini sebuah pilihan cerdas.   

Para model berperaga mengeliling Sienta

Toyota All New Sienta memang memenuhi persyaratan sebagai penunjang mereka yang berativitas mobile dari ruang satu ke ruang lain. Desain, dua pintu  tengah yang bisa digeser – memberi kesan lega dengan adanya divein. Kursi atawa jok yang bisa ditekuk, jika dibutuhkan, sehingga perlengkapan “seorang artis” terpenuhi. Apa saja? Tergantung kebutuhan, tentu. Semisal alat musik, aksesoris dan apalagi kalau sepanjang perjalanannya ada musik yang  menginspirasi. Jadilah Sienta sebagai si Toyota Let’s Go Beyond.

alam-kompasianer-5848d4482123bd5d0c110dca.jpg

Menilik spesifikasi Sienta yang ber-CC 1500, ia bisa menjadi partner kaum ini – jadi apalagi sebuah keluarga, tentu. Panjang, lega dan kemudian lembutnya. Desain dan mesin, bisa menafikan, misalnya harga – dengan starting 230 juta rupiah. Sebab, bagi artisinilah sebuah timbangan dalam menentukan kendaraan dalam mobilitasnya. Mengingat kreativitas dan ide bisa muncul sewaktu-waktu. Termasuk suasana kendaraan yang ditumpanginya. Dan Sienta ....pas-lah!

***