foto atas: 3 jago ngetwit dan 2 Owner uP2Yu.| Dokumentasi pribadi
Gerebek tanpa foto dan divideokan, gak absah. Apalagi boss madyang Rahab Ganendra bertindak sebagai director – pas dengan kepala licinnya – memberi aba-aba. Mengatur susunan peserta Gerebek plus owner. Oya, termasuk ketika ada permintaan crew yang muda-muda sebagian berpakaian seragam biru untuk minta dicasting.
Bawah 3 tahanan KPK.|Dokumentasi pribadi
“Dengerin aba-aba ...1, 2, 3 ...!” seru Rahab.
“Kenyaaaaang!” sahut KPK ramai-ramai.
“Satu, dua, tigaaa ...!”
“Joooooos!”
Adhi Nugroho yang ternyata kerap mengintip Kompasiana pun tertawa. Senang. Dibarengi Bu Miza Tania.
up2-foto-bareng-580bef9ad39273454d99672c.jpg
Dan pukul 13. 47 mulai beringsut membubarkan diri dari acara Gerebek itu. TS berjalan bersama Tauhid, Mas Wahyu dan istrinya menuju Stasiun Commuter Line Cikini, merasakan hal aneh. Terutama setelah menyambung dengan kendaraan di jalan raya yang Sabtu itu ndak terlalu macet. Kok, lehernya panas, ya? Gila. Ini rupanya efeknya. Makanya, ketika ada kesempatan membuka jendela, bukan seperti di cafe uP2Yu dengan menggulung rantai, kubiarkan angin menerpa. Juga ketika gerimis dan menerpa membasahi sekitar leher. Hm, ini cara alami menolak bala irisan cabe-cabe merah dalam adonan di Nasi Goreng Gila atas perintah
chep Budi Sutrisno!
Gilllaaa ...? Aptuyuuuu...lah!
***
Foto-foto: TS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya