Sang Bapak menghela dengan segenap nafas dan sesekali langkah goyah
dibuntuti Si Istri seraya mendorong dari belakang
sesekali celingak-celinguk
memberitahu bila ada yang menarik untuk diambil
sesekali berhenti dan mengorek-orek tong sampah
untuk dipungut dari barang bekas apa pun:
kardus, kaleng hingga buah modernitas semisal plastik,
apalagi boneka bermata cantik biru berkulit bersih untuk
buah hatinya yang kesepian di tiap malam mereka sebelum tidur berselimut angin dan
barang-barang yang umumnya bercampur kotoran sebelum esok dijual ke penampungan
“Ini hadiah untukmu, nak. Bagus bener!” ujar Sang Emak seraya menciuminya sebelum diberikan