Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

2 Malam Ramadhan di Cilegon (1)

26 Juni 2016   08:33 Diperbarui: 26 Juni 2016   09:13 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jamaah laki-laki, termasuk yang sepuh. Semengat

Jamaah laki-laki, termasuk yang sepuh. Semengat
Jamaah laki-laki, termasuk yang sepuh. Semengat
Acara salat tarawih pun berakhir, dan para jamaah membuat kepungan seperti lingkaran. Air mineral gelas disorongkan plus kacang rebus dan makanan layaknya sebuah acara di kampong. Tak lama kemudian, pengurus Masjid memberi sambutan. Berterima kasih atas kedatangan (atau pilihan) rombongan Ketua DPRD. “Masjid memang belum sempurna. Namun kami ingin memperbaikinya atas dukungan Pak Lurah dan Pak Camat,” ungkap lelaki bertubuh tinggi.

Dari paparan itu, Ketua DPRD mahfum apa maksud masjid yang terus dibenahi agar umat bisa menjalankan ibadah lebih nyaman dan khusuk. Mengingat, mereka juga menyatakan dalam bahasa Cilegon, “Kulesedantenbisasalattarawih …,” maksudnya: kita semua bisa menjalankan salat tarawih dengan baik karena masjid terus diperbaiki. “Saya mengerti, karena saya sudah tidak asing lagi dengan wilayah ini. Kalau sekarang datangnya ke masjid ini, karena memang ingin berbagi,” ujar H. Ir Fakih yang pernah menjadi Ketua Karang Taruna Nasional dan menjadi bagian aara-acara nasional era Orde Baru itu.

cil-jamaah-wanita-576f304bcd9273d4053cd556.jpg
cil-jamaah-wanita-576f304bcd9273d4053cd556.jpg
Lebih-lebih tambahan. Bahwa ada sumbangan-sumbangan dan berita baik untuk warga Cibeber. Di mana jalan-jalan akan diperbaiki. “Honor ketua RT/RW akan dinaikan pada 2017,” imbuh Fakih.

Maka, di sekitar pukul 20 lebih 24 menit, terjadi apa yang menjadi maksud perbaikan sebuah acara Safari Ramadhan Kota Cilegon. Di mana ketua DPRD itu mengatasnamakan pemerintah, dan menyumbang uang sebesar sepuluh juta rupiah. Sedangkan diwaliki pejabat, Krakatau Steel menyumbang uang sebesar enam juta rupiah. “Alhamdulillah ….” ucap pengurus masjid yang diikuti oleh warga yang menyaksikan adegan sederhana itu.

Ketua DPRD Fakih atas nama Pemkot Cilegon, menyumbang
Ketua DPRD Fakih atas nama Pemkot Cilegon, menyumbang
Selanjutnya, tausyiah pun dipaparkan dengan bahasa campuran: Bahasa Indonesia dan dominan bahasa Cilegon yang mirip Bahasa Jawa Pantura Jawa Tengah seperti Tegal-Pemalang-Brebes. Sebagai warga yang menulis di Kompasiana, ini tambahan pengetahuan dan pengalaman di Bulan Suci Ramadhan yang baik. Indahnya orang-orang yang tetap terjalin silaturahmi. ***    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun