Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kompasianer Ini Menulis Cerpen Smansa Majalengka

3 Mei 2016   08:46 Diperbarui: 3 Mei 2016   09:23 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

buku-didik-cv-5728027a359773b215a07ff9.jpg
buku-didik-cv-5728027a359773b215a07ff9.jpg
kompasianer ini guru matematika SMAN 1 Majalengka, Jawa Barat (dok. TS)

Didik meski guru matematika, ia sama sekali tak gagap dengan bahasa (ber)cerita. Boleh jadi, karena ia sudah lama menulis, bahkan namanya masuk dalam sejumlah Antologi Biografi  Pengarang Sastra Jawa Modern. Dan lebih dari itu, ia gaul. Bagaimana tidak? Jika ia seperti bermain secara asyik dengan kosa kata anak-anak sekarang – mereka, siswa-siswa yang memintanya untuk menuliskan kisahnya – yang umumnya cinta. Tanpa jatuh ke jurang n tak bermartabat. Ia selalu masih dalam tataran “enak” diikuti dalam sesuai masanya.   

Oleh karenanya, saya menyebut karya-karya Didik ini jenis unik bin aneh. Atau sebutlah cerpen a la Didik ketika menjadi sebuah buku. Kalau tak percaya, simak larik-lariknya yang menggelontor dan dialog-dialognya yang percampuran Majalengka, Banyumasan dan Indonesia.   

Judul                     : Fira, Haruskah Kutunggu Kau di Sorga?

Pengarang         : Didik Sedyadi

Pengantar          : Thamrin Sonata

Penerbit               : Peniti Media, Pondok Gede

Tahun                   : Mei, 2016

Tebal                     : 220 halaman

ISBN                      : 978-602-73374-7-3

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun