Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(HUT RTC) Sabtu Malam Kusendiri

19 Maret 2016   19:31 Diperbarui: 19 Maret 2016   19:40 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kupikir persambungan hatiku dan hatinya bukan untuk diperdebatkan. Ini urusan hati. Ya, sudahlah. Untuk apa janji-janji yang tak pasti. Biarlah kusendiri. Seperti malam ini.

Kupelototi kata-kata di laptop. Tak nyambung. Aku membiarkan gerimis di senja hari. Duduk di sebuah resto dengan pandangan luas ke Jalan Juanda.

“Ini punya Anda?” seseorang menyerahkan kertas.

Aku menarik kertas itu. Tanpa kata.

“Dicek dulu. Mungkin bukan milik Anda.”

Aku menelengkan kepala.

“Tinton ….”

Kami pun berbincang. Layaknya teman lama.

“Bagaimana Hen?”

“Forgeted ….”

Tinton melongo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun