Mohon tunggu...
Thamrin Sonata
Thamrin Sonata Mohon Tunggu... Penulis - Wiswasta

Penulis, Pembaca, Penerbit, Penonton, dan penyuka seni-budaya. Penebar literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Masih Gadis atau Sudah Janda?

25 Januari 2016   03:36 Diperbarui: 1 April 2017   09:04 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kutunya loncat ….”

Tawa pun berderai-derai. Termasuk Daeng kali ini ikut. Ia nikmat betul berada dengan teman-temannya yang kerap nyanggong di gardu pojokan temapt tinggal mereka.

“Jelas, kan kini?” tanya Kromodongso, sok serius.

Tapi Daeng menggeleng.

“Yang kupahami, sih... Jadi begini. Kalau Golkar itu kutu loncat.”

Kromodongso, Asep dan Tigor bertepuk tangan keras-keras. Serempak. Persis tepuk tangan orang partai kalau pemimpinnya habis pidato sampai kemudian turun dari panggung. Dan pemimpin itu merasa tersanjung, walau mengeluarkan uang segunung dan bahkan keuangan bisnisnya akan terendam lumpur sekalipun hingga selehernya.  Padahal, pidato itu  mengawang-awang yang bisa menjatuhkan dirinya. Karena berat jenisnya yang kelewat tambun dengan perut buncit.

“Kamu sekarang makin cerdas!” puji Kromdongso pada Daeng.

“Karena hatiku tulus!”

Tigor segera menyambar, “Tepat sekali. Seratus untuk Daeng.”

“Oya?”

“Ya. Karena Golkar dengan tulus, akan bergabung dengan Jokowi ….”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun