Mohon tunggu...
Thalita Umaveda Al Hayya
Thalita Umaveda Al Hayya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga-20107030053

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 20107030053

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jangan Salah, Bekerja Sampingan Tak Melulu soal Uang

31 Maret 2021   13:13 Diperbarui: 3 April 2021   15:25 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mencari pekerjaan sampingan. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Apabila kamu sedang dalam masalah dan mengharuskan kamu untuk keluar dari pekerjaan utama, maka kamu tidak perlu pusing-pusing mencari pekerjaan lain karena sudah memiliki pekerjaan sambilan.

Mengisi waktu luang menjadi lebih produktif

Untuk yang satu ini biasanya dilakukan oleh banyak mahasiswa, seperti pada saat libur semester dimana di beberapa kampus memberikan jatah libur yang cukup panjang. 

Hal ini dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk memanfaatkan waktu libur guna mencari kerja sambilan. Dengan begitu maka waktu liburan pun akan terisi dengan kegiatan yang bermanfaat. 

Dengan memilih untuk memanfaatkan waktu sebagai pekerja sambilan, maka mahasiswa juga akan terlatih menghadapi 'kerasnya' dunia kerja. 

Menghadapi waktu pensiun

Bagi orang-orang yang bekerja dalam sebuah perusahaan, pasti pada akhirnya akan mengalami masa pensiun. Sehingga mau tidak mau sudah harus memiliki simpanan uang yang cukup di masa-masa seperti itu. 

Dengan menambah pekerjaan lain saat masih menjadi karyawan, atau justru membuka usaha sampingan maka setidaknya saat masa pensiun nanti kamu tidak perlu risau. 

Atau saat masa pensiun itu tiba, kamu hanya perlu melanjutkan dan membangun lebih baik lagi usaha sampingan yang sudah dirintis saat masih menjadi karyawan.

Menambah daftar pengalaman kerja pada CV

Tak dapat dipungkri jika banyak perusahaan atau tempat-tempat kerja yang membuka lowongan pekerjaan lain sangat mempertimbangkan pengalaman kerja si pelamar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun