Menyanyikan lagu adalah cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mempelajari kata-kata baru dan tentu saja belajar pengucapannya. Dengan mempelajari dan memainkan berbagai alat musik, anak-anak dapat menemukan peran penting musik dalam budaya lain. Misalnya, alat musik bongo dan drum dapat mengenalkan anak pada gaya musik Afrika dan Kuba.
Ketika anak-anak tumbuh dewasa, mereka mengingat kenangan dan lagu masa kecil mereka. Kemampuan menggunakan metode musik ini juga ditransfer ke keterampilan peningkatan memori lainnya. Misalnya dengan memainkan senar gitar atau biola, anak mempelajari getaran yang harmonis dan menenangkan. Alat musik tertentu, seperti drum, dapat membantu mengembangkan koordinasi dan keterampilan motorik anak. Membutuhkan gerakan tangan, lengan, dan kaki.Â
Jenis instrumen ini sangat cocok untuk anak-anak yang energik. Alat musik gesek dan keyboard seperti biola dan piano memerlukan gerakan berbeda dari tangan kanan dan kiri secara bersamaan. Perangkat ini tidak hanya mendorong pengembangan ambidexterity, namun juga dapat mendorong anak-anak untuk merasa nyaman dalam posisi alami yang tidak nyaman. Dengan meningkatkan koordinasi dan pengaturan waktu yang tepat, anak akan siap melakukan hobi lain seperti menari atau olahraga.
Musik merupakan salah satu stimulus untuk mempercepat dan mempersubur perkembangan otak. Bahkan, di Berlin seorang peneliti mengatakan bahwa anak yang belajar musik mengalami peningkatan skor IQ mereka dari 6% hingga 10%. Musik dikenal sebagai salah satu benda yang membantu manusia menghilangkan stres. Melodi yang enak didengar membuat pendengarnya merasa tenang dan nyaman. Setiap orang perlu mendengarkan musik, bahkan orang yang tidak menyukai musik. Mereka pasti pernah mendengarkan musik setidaknya sekali, meski hanya sebentar. Namun tidak semua jenis musik dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan anak. Dalam hal ini, genre musik seperti rock, pop, dan dangdut kurang cocok.
Pendidik juga dapat berkreasi membuat berbagai permainan tepuk yang memotivasi, mengenalkan sebuah konsep, atau melatih konsentrasi anak. Bagaimanapun, musik akan sangat membantu anak dalam melatih kemampuan menyimak, konsentrasi serta menambah pembendaharaan kosa katanya. Orang tua dan pendidik semakin menyadari pentingnya mengintegrasikan pembelajaran musik dalam kurikulum pendidikan anak-anak sejak dini. Dengan semakin banyaknya kesadaran akan pentingnya pembelajaran musik pada usia dini, diharapkan anak-anak masa depan dapat tumbuh berkembang dalam suasana yang kreatif dan harmonis, membawa dampak positif pada kehidupan mereka secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H