　
Ghina Isnaeny Marhamah (imghina@upi.edu)
Mahasiswa peserta Kampus Mengajar Angkatan 3 penempatan SDN 041 Cibuntu Warung Muncang
　Kampus Mengajar merupakan salah satu program dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Kampus Mengajar terdapat dalam program Kampus Merdeka, yang dihimpun dalam program Merdeka Belajar. Program Kampus Mengajar ini merupakan salah satu usaha dari Kemendikbudristek agar mahasiswa turut serta berperan dalam mensukseskan literasi dan numerasi di ranah pendidikan di Indonesia.
　Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Kampus Mengajar sudah diadakan tiga kali sebelumnya, yaitu Kampus Mengajar Perintis, Kampus Mengajar Angkatan 1, Kampus Mengajar Angkatan 2, dan sekarang yang telah penulis ikut serta yaitu Kampus Mengajar Angkatan 3. Kampus Mengajar menghadirkan mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia ke sekolah, baik Sekolah Dasar maupun Sekolah Mengengah Pertama, dalam rangka menguatkan literasi dan numerasi para peserta didik. Ini merupakan salah satu usaha Kampus Mengajar untuk mendukung kemajuan pendidikan Indonesia.
　Dalam program Kampus Mengajar Angkatan 3, setelah melalui beberapa tahap seleksi, terdapat 22.000 mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang terpilih untuk mengikuti program ini. Mahasiswa yang terpilih lalu disebar di seluruh Indonesia untuk ditempatkan di sekolah-sekolah baik di dalam domisili maupun di luar domisili masing-masing. Program Kampus Mengajar Angkatan 3 dilaksanakan mulai dari bulan Februari sampai Juli 2022. Kegiatan ini sudah mencakup pematerian selama satu bulan sebelum mahasiswa turun ke lapangan. Materi yang mahasiswa bawakan di sekolah masing-masing diantaranya Pembelajaran Literasi dan Numerasi, Pedagogi Sekolah Dasar, dan materi lainnya. Selain itu, mahasiswa juga bekerja sama dengan guru untuk berinovasi dalam kegiatan belajar mengajar.
　Dalam program Kampus Mengajar Angkatan 3, ada beberapa tujuan yang ditargetkan, diantaranya yaitu memberikan solusi bagi sekolah-sekolah yang terdampak pandemi Covid-19; memperluas wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam manajemen kelompok; membantu perkembangan pendidikan di Indonesia dengan berkontribusi dalam pembangungan nasional; bekerja sama dengan staf pengajar di sekolah untuk membuat inovasi baru dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah; dan membantu meningkatkan kemampuan dasar literasi dan numerasi pada tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
　Agar kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 di SDN 041 Cibuntu Warung Muncang berjalan dengan lancar, kami para mahasiswa merancang rencana program dan kegiatan yang kami jadikan sebagai panduan untuk melaksanakan kegiatan. Rencana kegiatan yang kami rancang diantaranya ada sosialisasi program Kampus Mengajar Angkatan 3 kepada para staff sekolah, forum komunikasi dan sosialisasi pembuatan produk, program AKM kelas pre dan post-test, penguatan literasis siswa, sampai pelaksanaan ajang kreativitas siswa dan acara pentas seni.
　Sebagai mahasiswa satu-satunya dari program studi Pendidikan Bahasa Jepang yang mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 3, pada awalnya saya merasa sedikit kesulitan karena harus mengatur jadwal kuliah dan jadwal pergi ke sekolah yang seringkali bentrok. Selain itu, informasi mengenai program Kampus Mengajar Angkatan 3 yang berkaitan dengan program studi saya pun harus saya cari sendiri. Namun, kesulitan-kesulitan itu dapat diatasi dengan bertanya kepada teman-teman dari program studi lain maupun kepada dosen-dosen di program studi Pendidikan Bahasa Jepang.
　Pada awal masa penugasan, kami menemukan beberapa kesulitan, contohnya dalam berkomunikasi dengan teman satu kelompok maupun dengan staff SDN 041 Cibuntu Warung Muncang. Ini merupakan tantangan awal yang harus kami hadapi demi kelancaran kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 ini. Namun, setelah berkomunikasi dan berinteraksi dengan lebih sering, masalah ini dapat kami hadapi. Di masa pertengahan penugasan, kami sempat ditugaskan untuk memegang kelas masing-masing menggantikan guru yang tidak dapat hadir pada hari itu. Penugasan tersebut merupakan pelajaran yang sangat penting bagi kami karena dari situ kami dapat memahami tantangan dan kesulitan apa saja yang dirasakan dan dialami oleh para guru pada waktu mengajar di kelas, dan juga solusi apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
　Selain membantu para guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, kami juga membantu dalam kegiatan di luar kelas seperti acara pesantren kilat, halal bihalal, istighosah, ajang kreativitas siswa, pentas seni dan perpisahan murid-murid kelas 6.
　Pada akhir penugasan, tibalah saatnya kami mempresentasikan mengenai produk yang kami buat untuk SDN 041 Cibuntu Warung Muncang. Produk tersebut adalah e-book interaktif yang kami buat dengan harapan dapat meningkatkan minat literasi murid-murid di SDN 041 Cibuntu Warung Muncang. Produk ini kami buat setelah menimbang-nimbang fasilitas yang dimiliki para siswa, yang ternyata sebagian besar telah memiliki dan menggunakan smartphone. Agar produk ini lebih menarik di mata anak-anak, kami membuat video animasi dan juga augmented reality yang dapat digunakan oleh anak-anak.
　Mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 3 merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Semoga dengan adanya program ini kami mahasiswa dapat membantu dalam kemajuan pendidikan di Indonesia.
