Mohon tunggu...
Thalia Rizqi
Thalia Rizqi Mohon Tunggu... -

Lahir dan beranjak dewasa, tapi tetap imut, di Pamekasan Madura. Kemudian kuliah di Universitas Negeri Malang, mengambil jurusan Sastra Inggris dan lulus Oktober 2008. Sekarang mengisi hari dengan menjadi penerjemah di Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dan Singa Itu Pun Ternoda

22 Februari 2010   10:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:48 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jarang sekali saya nonton Liga Indonesia, tapi tadi malam saya memutuskan untuk menonton pertandingan antara Singo Edan Vs Bajul Ijo. Seru, itu asumsi saya. Mengingat Arema dan Persebaya adalah musuh bebuyutan, mengingat Ini laga kandang Arema dan Mengingat di laga tandang kemarin Arema kalah 0-2 dari Persebaya.Dan benar saja, dari awal Arema sudah bermain ngotot. Mereka terus menyerang dan sangat bernafsu untuk mencetak gol sehingga permainan mereka cenderung kasar. Tapi ternyata Persebaya bermain sangat disiplin. Berkali-kali Arema memiliki peluang untuk mencetak gol namun pertahanan Persebaya terlalu rapi untuk ditembus. Alhasil, skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua Arema semakin ngotot tetapi tetap tidak bisa membuahkah gol. Sedang Persebaya bermain sangat disiplin sehingga Arema semakin frustasi. Bahkan Arema sempat hampir kecolongan lewat serangan tunggal Andik Firmansyah yang menggantikan Andy Odhank. Skor masih 0-0 hingga terjadi kemelut di depan gawang Persebaya di masa injury time. Anderson Da Silva berupaya merebut bola dari M. Ridhuan namun kemudian M. Ridhuan terjatuh. Wasit Olehadi langsung menunjuk titik putih. Sontak, pemain Persebaya protes karena merasa itu bukan pelanggaran. Bahkan Syaifudin, kiper Persebaya diganjar kartu kuning karena protes kerasnya. Arema pun menang dengan skor 1-0.

Keputusan Wasit yang Kontroversial

Banyak yang menyayangkan keputusan wasit yang menghadiahi Arema dengan tendangan penalti. Tidak tanggung-tanggung, mereka yang bukan Aremania menuduh Arema telah menyuap sang wasit demi menang atas musuh bebuyutannya, Persebaya. Berikut beberapa komentar yang menyudutkan Arema:

Memalukan !! itu wasit harus ditangkap polisi, dan sayang pertandingan yang bagus di rusak wasit suap (Kompas)

Wasit Olehadi ternyata Aremania juga ya??? apa jangan-jangan dibayar buat pulang kampung?? (Facebook)

komdis aja mau di suap ama pengurus arema apalagi cuma wasit... (Kompas)

dan masih banyak lagi.

Lalu bagaimana dengan Arema?

Beragam respons yang diberikan Arema mengenai pertandingan tadi malam. Berikut beberapa diantaranya:

Menange gag mboisss, tapi aku seneng (Facebook)

Ya memang wasitnya bikin kesalahan, makanya PSSI yang bener kalo didik wasit (Facebook)

Aremania cinta damai..! Apa pun hasil pertandingan kami terima meskipun tim kami dipecundangi dengan

cara-cara licik. karena kami supporter, bukan perusak! Salam satu Jiwa! Arema Indonesia (Facebook)

sudah ditetapkan oleh YME..bus pemain AREMA boleh dilempari sama bonek.. kita pun terima.... tanpa diduga perbuatanmu (bonek) dibalas oleh warga solo raya..
penalti super duper 'AJAIB' persebaya saat menjamu persema kala itu... semalam dibalaskan oleh wasit 'gadungan' saat Arema menjamu persebaya...hukum tabur dan men...uai..
salam satu jiwa..
permainan Arema kurang bagus, wasit yg bertugas tidak baik.. (Facebook, fan page)

Kalau sudah begini, siapa yang harus disalahkan?

Salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun