Mohon tunggu...
Healthy

Bisakah Darah Keluar dari Pembuluh Darah?

24 November 2017   20:14 Diperbarui: 25 November 2017   21:57 2148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Eosinofil yang berperan dalam pembersihan sisa dari peperangan leukosit melawan bakteri atau kuman juga mampu melakukan diapedesis karena perannya sebagai pembersih maka tentu saja Eosinofil juga keluar dari pembuluh darah menuju jaringan yang terinfeksi karena tidak mungkin melakukan pembersihan apabila Eosinofil masih berada dalam pembuluh darah

- Limfosit berperan dalam pertahanan tubuh berupa menghasilkan antibodi untuk melawan antigen yang dihasilkan oleh bakteri patogen, Limfosit memiliki beberapa jenis yaitu Limfosit B dan T. Limfosit B memiliki tugas untuk menghasilkan antibodi dan Limfosit T memiliki beberapa fungsi antara lain memory yaitu untuk mengingat antigen yang telah menyerang tubuh agar tubuh siap dalam penyerangan bakteri atau kuman patogen berikutnya dan juga ada fungsi killer yaitu apabila tubuh tidak atau belum memiliki antibodi yang diperlukan untuk melawan bakteri atau kuman patogen maka limfosit t killer inilah yang akan melawannya dengan cara menonaktifkan sel dan karena kerjanya tidak selektif terhadap sel mana saja yang harus di non aktifkan maka terdapat pula fungsi supresor yaitu untuk menghentikan fungsi killer. 

Dengan beberapa fungsi ini khususnya fungsi killer maka Limfosit juga mampu melakukan diapedesis dan keluar dari pembuluh darah menuju jaringan yang terinfeksi untuk melakukan beberapa fungsi seperti membentuk antibodi, menonaktifkan sel dan menghentikan kerja limfosit itu sendiri

- Monosit atau yang sering disebut Makrofag setelah berpindah menuju jaringan ikat juga melakukan diapedesis karena fungsinya sebagai pertahanan pertama dan pengirim rangsang kepada sel endotelium dan karena fungsinya yang merupakan pertahanan pertama terhadap bakteri atau kuman patogen maka monosit atau makrofag terletak di jaringan ikat diluar pembuluh darah sehingga dapat melakukan aksinya melawan bakteri patogen secara cepat

Dengan demikian disimpulkan bahwa seluruh jenis Leukosit baik granuler maupun agranuler dapat melakukan diapedesis disebabkan karena fungsinya yang merupakan pertahanan tubuh terhadap bakteri kuman ataupun virus yang menyerang diluar pembuluh darah sehingga leukosit harus mampu keluar dari pembuluh darah menuju daerah yang terinfeksi. Sekian uraian mengenai diapedesis Leukosit semoga dapat membantu. Terimakasih

Daftar Pustaka

https://en.wikipedia.org/wiki/Leukocyte_extravasation

https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_putih

https://en.wikipedia.org/wiki/White_blood_cell

https://en.wikipedia.org/wiki/Neutrophil

https://en.wikipedia.org/wiki/Basophil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun