Mohon tunggu...
Thalia Isaura Puspita
Thalia Isaura Puspita Mohon Tunggu... Lainnya - KELAS 06SAKE002 UNIVERSITAS PAMULANG TAHUN 2021

Mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Sarjana Akuntansi S-1 Perpajakan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Pengendalian Manajemen Pada PT. Astra Internasional, Tbk

23 Juni 2024   08:40 Diperbarui: 23 Juni 2024   08:47 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkembangan pesat di era globalisasi ini meningkatkan persaingan di semua sektor. Perubahan yang terus-menerus menjadi tantangan bagi perusahaan-perusahaan, baik yang sedang berkembang maupun yang sudah mapan. Untuk bersaing dengan baik, perusahaan harus memiliki manajemen yang efektif, dengan fokus pada pengendalian proses kerja yang sesuai dengan kebutuhan teknologi modern. Penerapan sistem pengendalian manajemen yang efisien menjadi hal yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan. 

Menurut Udekusuma (2007), manajemen adalah proses yang menghubungkan tujuan individu dengan tujuan organisasi, memastikan bahwa keberhasilan individu juga berkontribusi pada kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kinerja sumber daya manusia menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut, dan pengukuran kinerja menjadi alat yang penting dalam mengelola SDM. 

Penelitian oleh Christiani dan Hatane (2014) menunjukkan bahwa penerapan sistem pengendalian manajemen memiliki dampak positif yang signifikan pada kinerja perusahaan, sebuah temuan yang didukung oleh penelitian sebelumnya oleh Munawar Muclish (2009), Gietzman (1996), Hopwod (1996), dan Tomkins (2001). 

Sumber daya manusia memainkan peran penting dalam perkembangan perusahaan, dengan koordinasi yang efektif dan efisien dari kegiatan pekerjaan, terutama dalam bisnis perdagangan dan jasa yang melibatkan banyak bagian yang saling terkait seperti penjualan, persediaan, dan akuntansi. Dalam konteks transaksi perdagangan dan jasa, manajemen risiko menjadi faktor penting, terutama dalam memahami dampak dari transaksi kredit terhadap operasional perusahaan.

Auto 2000, awalnya dikenal sebagai Astra Motor Sales pada tahun 1975, kemudian mengubah namanya menjadi Auto2000 pada tahun 1989. PT Astra International, Tbk Auto2000 Rancaekek merupakan jaringan layanan Toyota yang menangani penjualan, perawatan, perbaikan, dan penyediaan suku cadang, dengan manajemen yang sepenuhnya ditangani oleh PT Astra International, Tbk. 

Divisi-divisi di Auto2000 Rancaekek meliputi administrasi, penjualan, dan layanan. Pengendalian manajemen adalah proses yang memotivasi individu dalam mencapai tujuan organisasi, sedangkan sistem pengendalian manajemen adalah struktur yang teratur untuk mengkoordinasikan bagian-bagian dan mencapai tujuan organisasi secara berkelanjutan. 

Sistem ini terdiri dari beberapa sub-sistem yang saling terkait, seperti pemrograman, penganggaran, akuntansi, pelaporan, dan pertanggungjawaban. Pengendalian manajemen mengarah pada pengawasan menyeluruh terhadap kegiatan organisasi, sedangkan pengendalian operasional lebih fokus pada tugas-tugas spesifik yang telah dilaksanakan. 

Proses pengendalian manajemen di Auto2000 menggunakan alat visual seperti Job Progress Control Board (JPCB) dan Electronic Job Progress Control Board (E-JPCB) untuk mendukung operasi pelayanan yang lancar dan efisien. Semua sistem ini dikelola menggunakan aplikasi Toyota Dealer Management System (TDMS), yang melibatkan seluruh karyawan dalam proses produksi mulai dari penerimaan permintaan booking service hingga penyerahan kendaraan kepada pelanggan dengan kualitas pelayanan yang optimal.

  • Sistem Pengendalian

Di dalam suatu organisasi terdapat sekelompok orang yang bekerja bersamasama yang perlu dimotivasi dan dituntut agar melakukan apa yang diinginkan pimpinan dan harus dikoreksi apabila menyimpang dari arah pencapaian tujuan. Fungsi manajemen dimulai dari perencanaan, yaitu penetapan tujuan perusahaan secara umum. Langkah selanjutnya adalah menentukan langkah apa dan bagaimana hal tersebut dapat dilkasanakan. 

Kebijakan yang harus diambil oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan disebut dengan strategi. Setelah strategi ditetapkan, manajemen membutuhkan keyakinan bahwa operasi perusahaan telah diarahkan sesuai dengan tujuan perusahaan dan dilaksanakan dengan menggunakan strategi yang tepat. 

Agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan efektif dan efisien manajemen harus melakukan suatu proses yang disebut dengan pengendalian.Pengendalian dilakukan untuk mengarahkan aktivitas perusahaan agar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. 

Proses pengendalian meliputi tiga langkah yaitu menentukan standar, mengevaluasi pelaksanaan kerja dan melakukan tindakan koreksi. Jadi, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pengendalian merupakan fungsi manajemen yang melakukan pengukuran dan koreksi terhadap aktivitas perusahaan untuk menjamin bahwa operasi perusahaan telah berjalan sesuai dengan rencana dan beroperasi secara efektif dan efisien.

  • Pengendalian Manajemen

Pengendalian manajemen merupakan suatu proses untuk mendeteksi dan mengoreksi kesalahan unjuk kerja yang tidak disengaja maupun yang disengaja. Karena fokusnya adalah pada manusia dan implementasi rencana, pengendalian manajemen membutuhkan pertimbangan psikologi yang kuat. 

Kegiatan seperti komunikasi, menasehati, memberi semangat dan mengkritik merupakan bagian penting dari proses ini. Pengendalian manajemen memanfaatkan pengendalian tugas untuk memastikan unjuk kerja yang efektif dan efisien. Efisien menggambarkan berapa banyak masukan yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit keluaran sedangkan keefektifan diartikan sebagai kemampuan suatu unit untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 

Unit organisasi yang paling efisien adalah unit yang dapat menghasilkan sejumlah keluaran dengan penggunaan masukan minimal atau menghasilkan keluaran terbanyak dengan masukan yang tersedia.

Pengendalian manajemen dalam suatu perusahaan melibatkan beberapa macam aktivitas, seperti merencanakan apa yang seharusnya dilakukan dalam perusahaan. Langkah selanjutnya adalah mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dengan beberapa bagian yang ada dalam perusahaan untuk kepentingan pencapaian tujuan perusahaan. 

Setelah koordinasi dilaksanakan kemudian mengkomunikasikan informasi kepada semua tingkatan manajemen yang ada dalam perusahaan. Pada setiap periode dilakukan evaluasi dan strategi apa yang harus dilakukan. Kemudian memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil dan mempengaruhi orangorang untuk mengubah perilaku mereka. Dengan demikian pengendalian manajemen dilakukan untuk menjamin bahwa semua strategi yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai perusahaan.

Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif yang mendalam untuk menyelidiki fenomena yang kompleks dan multifaset. Metode penelitian yang digunakan melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber yang relevan, termasuk jurnal ilmiah, artikel, dan penelitian sebelumnya yang terkait dengan topik yang sedang diteliti. Pendekatan kualitatif dipilih karena memberikan keleluasaan untuk mengeksplorasi beragam perspektif, pengalaman, dan makna yang terkait dengan subjek penelitian. 

Melalui analisis mendalam terhadap data yang terkumpul, penelitian bertujuan untuk memahami konteks yang lebih luas di sekitar fenomena yang dipelajari, serta melacak dinamika dan pola yang muncul dari interaksi antara variabel-variabel yang terlibat. Pendekatan kualitatif juga memungkinkan peneliti untuk memperoleh wawasan yang mendalam tentang bagaimana individu dan kelompok mengonstruksi makna, memahami pemikiran, perasaan, dan persepsi mereka terhadap suatu topik. 

Dengan demikian, metode ini memfasilitasi pemahaman yang kaya dan kontekstual tentang aspek-aspek yang berbeda dari fenomena yang diteliti, serta memberikan landasan yang kuat untuk penyusunan kesimpulan yang lebih berbobot dan relevan.

Auto2000, didirikan pada tahun 1975 sebagai Astra Motor Sales dan berganti nama pada tahun 1989, adalah bagian dari PT Astra International, Tbk. Auto2000 Rancaekek berfokus pada penjualan, perawatan, perbaikan, dan penyediaan suku cadang Toyota, dengan tiga divisi utama: administrasi, sales, dan service. Sistem pengendalian manajemen di Auto2000 sangat penting untuk memastikan operasi yang efisien dan efektif, mendukung pencapaian tujuan strategis Perusahaan.

Penggunaan alat seperti Job Progress Control Board (JPCB) dan Electronic Job Progress Control Board (E-JPCB), serta aplikasi Toyota Dealer Management System (TDMS), memungkinkan pemantauan real-time dan integrasi proses kerja. Ini memastikan bahwa setiap tahap dari penerimaan permintaan servis hingga penyerahan kendaraan dikelola dengan baik, memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen. 

Sistem pengendalian manajemen yang komprehensif membantu Auto2000 Rancaekek menjaga kualitas layanan dan terus berkembang di industri otomotif. Ini memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa tentang pentingnya pengendalian manajemen dalam memastikan kesuksesan dan daya saing perusahaan besar dan kompleks seperti PT Astra International, Tbk.

Penulis :

Thalia Isaura Puspita

06SAKE002

Mahasiswa Universitas Pamulang

Program Studi Akuntansi S-1 Perpajakan

Dosen Pengampu Ibu Rakhmawati Oktavianna, MM.

Artikel ini dibuat dalam rangka tugas akhir mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun