Terlalu banyak bermain game online juga bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan pada organ mata, terutama penurunan penglihatan. Riset dari Harvard membuktikan bahwa sinar biru telah lama diidentifikasikan sebagai sinar yang paling berbahaya bagi retina. Setelah menembus bagian luar mata, sinar biru akan mencapai bagian terdalam mata, yaitu retina, dan bisa menimbulkan efek jangka panjang berupa kerusakan pada retina. Selain itu, paparan sinar biru yang berlebihan juga bisa menyebabkan peningkatan risiko degenerasi makula, glaukoma, dan penyakit retina degeneratif yang berujung pada kebutaan.
- Obesitas
Terlalu banyak bermain game membuat kita malas bergerak. Pasalnya, hanya mata dan tangan saja yang fokus bekerja saat bermain game. Sementara bagian tubuh lainnya diam tidak bergerak.
- Sindrom Quervain
Melansir laman WebMD, sindrom quervain adalah kelainan yang disebabkan peradangan tendon. Akibatnya, ibu jari hingga pergelangan tangan terasa sakit. Sindrom ini disebabkan oleh aktivitas yang berfokus pada gerakan tangan berulang, salah satunya bermain video game.
Beberapa hal yang menjadi penyebab kecanduan game online seperti selalu berkembang dan tidak ada habisnya, hal-hal negatif tersebut perlu dihindari dan dicegah dengan menanamkan prinsip dalam diri. Cara mengatasi kecanduan bermain game dapat dilakukan dengan mulai menata kembali aktivitas sehari-hari, mengembangkan hobi yang bermanfaat, dan secara bertahap membatasi penggunaan smartphone. Dengan begitu hal-hal negatif yang ada dapat tertutupi dengan hal positif yang kita lakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Zurich. Diakses pada 2021. Ini Dia 5 Dampak Positif Pengaruh Game Online yang Bisa Anda Intip.
 Health.kompas. Diakses pada 2021. 4 Bahaya Game Online untuk Kesehatan, dari Kecanduan hingga Obesitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H