Mohon tunggu...
Thahar Syidiq
Thahar Syidiq Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kegagalan Sebagai Batu Loncatan Menuju Kesuksesan: Studi Kasus Pada 10 Tokoh Terkenal Dunia

1 November 2024   18:50 Diperbarui: 1 November 2024   18:50 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Albert Einstein/Foto: dok. History.com

Oprah Winfrey, yang kini dikenal sebagai ikon media global, harus menghadapi penolakan besar di awal kariernya. Saat itu, ia bekerja sebagai reporter berita di Baltimore, namun dipecat karena dianggap "terlalu emosional" dan tidak cocok untuk dunia berita. Oprah tidak membiarkan kegagalan itu menghentikan langkahnya. Ia membangun acara televisinya sendiri, The Oprah Winfrey Show, yang menjadi salah satu acara paling berpengaruh di Amerika dan membawa Oprah menjadi salah satu figur media paling sukses di dunia.

  • J.K. Rowling

JK Rowling/Foto: Debra Hurford Brown J.K. Rowling 2018 
JK Rowling/Foto: Debra Hurford Brown J.K. Rowling 2018 

J.K. Rowling, penulis Harry Potter, juga mengalami penolakan yang berat. Pada pertengahan 1990-an, saat ia mencoba menawarkan naskah Harry Potter kepada penerbit di Inggris, ia ditolak oleh 12 penerbit yang merasa cerita tentang penyihir anak-anak tidak akan diminati pasar. Rowling hampir putus asa, tetapi ia terus mencari penerbit yang mau mengambil risiko. Akhirnya, Bloomsbury, sebuah penerbit kecil, menerbitkan bukunya. Keputusan ini membawa Rowling ke puncak kesuksesan, menjadikan Harry Potter salah satu serial terlaris di dunia.

  • Michael Jordan

Michael Jordan/Foto: dok. NBA.com
Michael Jordan/Foto: dok. NBA.com

Michael Jordan, yang dikenal sebagai pemain basket legendaris, mengalami kegagalan besar saat masa SMA di North Carolina. Ia dikeluarkan dari tim basket sekolahnya karena dianggap belum cukup baik oleh pelatihnya. Jordan merasa sangat kecewa, tetapi ia menggunakan kegagalan itu sebagai motivasi untuk terus berlatih dan memperbaiki kemampuannya. Tekad kuatnya membawanya menjadi salah satu atlet terhebat dalam sejarah NBA, diakui sebagai pemain yang mengubah permainan basket di seluruh dunia.

  • Henry Ford

Henry Ford/Foto: dok. Npr
Henry Ford/Foto: dok. Npr

Henry Ford, pendiri Ford Motor Company, juga pernah mengalami berbagai kegagalan dalam bisnis mobilnya. Di awal tahun 1900-an, Ford hampir bangkrut beberapa kali karena kurangnya modal dan strategi yang tepat. Terletak di Detroit, Michigan, bisnis otomotif Ford berulang kali terancam gagal, tetapi ia terus mencoba memperbaiki model produksinya. Setelah menciptakan sistem produksi massal, Ford Motor Company sukses besar, dan Ford berhasil membawa mobil menjadi alat transportasi yang terjangkau bagi masyarakat luas.

  • Albert Einstein

Albert Einstein/Foto: dok. History.com
Albert Einstein/Foto: dok. History.com

Albert Einstein, yang kini dikenal sebagai fisikawan jenius, sering kali dianggap "tidak mampu" oleh guru-gurunya di Jerman. Dalam masa kecilnya, Einstein mengalami kesulitan di sekolah karena ia memiliki gaya berpikir yang berbeda dari anak-anak lainnya. Guru-gurunya sering menganggap Einstein sebagai murid yang lamban, tetapi ia tidak menyerah dan terus mengeksplorasi ide-ide barunya. Pada akhirnya, ia menemukan teori relativitas yang mengubah cara pandang dunia terhadap fisika, menjadikannya salah satu ilmuwan paling berpengaruh sepanjang masa.

  • Colonel Sanders

Colonel Sanders/Foto: dok. Guideposts
Colonel Sanders/Foto: dok. Guideposts

Colonel Harland Sanders, pencipta Kentucky Fried Chicken (KFC), mengalami penolakan lebih dari 1.000 kali saat mencoba menawarkan resep ayamnya. Pada usia lanjut, setelah pensiun, Sanders mencoba menawarkan resepnya ke berbagai restoran di Amerika Serikat, tetapi sebagian besar menolaknya karena mereka tidak yakin resep tersebut akan laku. Namun, Sanders tetap bertekad untuk memperkenalkan resep ayam gorengnya yang khas. Akhirnya, ia berhasil membuka restoran KFC pertama, yang kemudian menjadi salah satu jaringan restoran terbesar di dunia.

  • Abraham Lincoln

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun