Batik merupakan salah satu warisan budaya yang harus tetap dilestarikan, budaya di Indonesia memang sangat beragam salah satunya adalah motif batik pada setiap daerah. Ciri khas motif yang dapat menjadi sebuah identitas daerah, misalnya cirebon dengan batik megamendung memiliki motif khas berbentuk awan yang mengalir. tak kalah dengan kota Cirebon kota Sukabumi juga memiliki motif dengan ciri khas dan motif khas Sukabumi. ini dia 3 motif batik khas Sukabumi yang ada di Batik Kenarie.
!. Motif Cikole                                  Â
                                                                                                                                          Â
Motif batik cikole yang berasal dari motif batik pohon pisang kole dengan jantung pisang yang berwarna ungu pekat. Daun pisang dari pohon kole ini memiliki warna garis merah marun pada daun pisang nya. Dalam hal ini batik kernarie juga memadukan sebuah motif dengan bahan yang berkualis tinggi.
2. Motif Penyu
Batik dengan motif penyu dijadikan sebuah motif khas Sukabumi karena dalam bahasa Sunda  penyu biasa disebut kuya. Penyu juga merupakan salah satu binatang yang dapat dilestarikan di kawasan pengubahan Sukabumi dan menjadi corak khas batik Sukabumi
3. Motif Ikan
Dalam keseimbangan alam, tercipta sebuah keajaiban yang terpatri dalam keindahan motif batik Ikan Sukabumi. Menginspirasi dari kedalaman laut yang memesona, setiap helai batik menggambarkan cerita tentang kehidupan di bawah permukaan air.Melalui corak yang halus dan warna yang memikat, motif batik ini menghadirkan nuansa keanggunan ikan-ikan yang meliuk-liuk di dalam ombak. Dengan detail yang presisi, setiap garis dan corak menceritakan kisah tentang keunikan spesies ikan yang mempesona, menjadi simbol harmoni antara manusia dan alam. Batik Ikan Sukabumi bukan hanya sekadar kain, namun sebuah warisan budaya yang mengandung kearifan lokal. Dibuat dengan penuh dedikasi dan keahlian tinggi, tiap titik dan motif mencerminkan keindahan alam Sukabumi yang tak ternilai harganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H