Mohon tunggu...
Thaariq
Thaariq Mohon Tunggu... Penikmat Lukisan Cahaya -

Penikmat Lukisan Cahaya dan Pengagum Dia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pram: Amarah (Terinspirasi Elysia)

10 Januari 2019   23:28 Diperbarui: 10 Januari 2019   23:37 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

luka yang kau beri sudah menjadi murka keluarga. Paham!

kau minta maaf?

....

aku memang salah, sudah sepantasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun