Mohon tunggu...
Taufiqurrahman Bakri
Taufiqurrahman Bakri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA)

Halo! Saya Pikar, menulis adalah hobi baru saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi dan Kampanye Politik di Indonesia dalam Perspektif Islam

12 Juli 2023   16:00 Diperbarui: 12 Juli 2023   16:01 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, kampanye politik dalam perspektif Islam di Indonesia juga mengakui pentingnya kerjasama antarumat beragama. Indonesia memiliki keanekaragaman agama dan budaya yang kaya, dan kampanye politik dalam perspektif Islam akan menghargai keragaman ini serta mendorong dialog dan kerjasama antaragama untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun negara yang adil dan berkeadilan.

Dalam kesimpulannya, kampanye politik di Indonesia dalam perspektif Islam mencerminkan upaya membangun negara yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam, menghormati pluralisme, dan memperjuangkan kemaslahatan umat, serta berusaha untuk membangun masyarakat yang adil, berkeadilan, dan berdasarkan nilai-nilai agama. Kampanye politik tersebut mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam agenda politik dengan tujuan mencapai keadilan sosial, transparansi, dan pembangunan berkelanjutan. Kampanye politik dalam perspektif Islam di Indonesia mengedepankan prinsip tauhid, keadilan, amal shaleh, akhlak, syura, transparansi, akuntabilitas, serta implementasi hukum Islam. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kampanye politik dalam perspektif Islam bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang berkeadilan, harmonis, dan sejahtera berdasarkan ajaran agama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun