Mohon tunggu...
Tezar
Tezar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SDGs 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Aksi Pendidikan Masyarakat dalam Meningkatkan Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

31 Oktober 2024   12:36 Diperbarui: 31 Oktober 2024   12:43 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan Berbasis komunitas juga memainkan peran penting dalam mengatasi permasalahan di sektor informal. Dalam studi yang dilakukan oleh United Nations Development Programme (UNDP), ditemukan bahwa lebih dari 60% pekerja di Indonesia bekerja di sektor informal yang seringkali tidak memberikan jaminan sosial atau upah yang layak. 

Program pelatihan wirausaha dan literasi keuangan yang dikelola oleh berbagai LSM dan organisasi lokal telah memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM di daerah-daerah perkotaan, terutama di wilayah padat penduduk seperti Jakarta dan Surabaya. Dengan keterampilan manajemen keuangan dan pemasaran digital, banyak pelaku UMKM yang mampu meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar mereka.

Contoh konkret dari inisiatif ini terlihat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), yang memanfaatkan potensi pariwisata lokal. Program pendidikan pariwisata berbasis komunitas telah memberikan pelatihan kepada pemuda setempat untuk bekerja di sektor pariwisata, seperti menjadi pemandu wisata atau pengelola homestay. 

Program ini tidak hanya mengurangi angka pengangguran lokal tetapi juga mengurangi migrasi tenaga kerja ke kota besar. Menurut riset oleh lembaga penelitian SMERU, daerah-daerah yang menerapkan pelatihan pariwisata berbasis masyarakat mencatatkan peningkatan penghasilan hingga 40% pada keluarga yang terlibat.

Tantangan

Tantangan utamanya terdapat dalam penyesuaian keterampilan yang diajarkan dengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis. Studi dari Asia Development Bank (ADB) mencatat adanya kesenjangan antara keterampilan yang diajarkan di berbagai program pendidikan vokasi dengan tuntutan industri yang terus berubah, terutama pada sektor teknologi dan digital. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas menjadi kunci dalam menciptakan pelatihan yang lebih relevan.

Kesimpulan

Aksi pendidikan berbasis komunitas telah menunjukkan dampak yang signifikan dalam meningkatkan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun, pengembangan lebih lanjut dan penyesuaian dengan kebutuhan industri masa kini akan semakin memperkuat peran pendidikan masyarakat dalam mengurangi pengangguran dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.

Penyusun

  • Naila Zahrani

  • Wahyu Zaqi Ananda

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3

    Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

    A member of
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun