Bagi saya, belajar pada pengalaman banyak orang tua dan mengikuti saran saran dari para ahli psikologi anak anak, mendampingi buah hati di masa pasca pandemi ini adalah hal yang paling penting dilakukan. Kita sadar bahwa perkembangan mental anak anak perlu perhatian secra serius. Kita tidak anti anak anak berinteraksi dan menggunakan gadget, akan tetapi, kita juga harus sadar bahwa gadget juga ibarat pisau bermata dua. Disisi lain ia membantu kiat berinteraksi dengan dunia luar, namun disisi lain, gadget juga membawa bahaya yang besar.
Berdasarkan pengalaman lainnya, maka saya menghimbau agar orang tua untuk mendampingi anak anak dalam penggunaan gadget dan mengakses teknologi. Ibarat kata pepatah, anak yang lahir adalah sebuah kertas putih dan orangtua serta keluargalah yang menuliskan atau menggambarkan seperti apa karakter anak yang akan dibentuk. Gadget berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak anak di jaman ini. Karena itu, peran keluarga, ayah dan ibu serta anggota keluarga lainnya sebagaimana yang kita memiliki tugas dan peran yang tidak kecil dalam mengontrol anak anak untuk mendapatkan akses ke dunia maya.
Saya berharap para orang tua juga menyadari, ada banyak dampak negatif yang mungkin bisa didapatkan anak bila dikenalkan dengan teknologi digital, sehingga sangat perlu pengawasan. Semoga kita semua mampu menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah serta melahirkan generasi-generasi terbaik harapan bangsa, negara, dan agama ke depannya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H