Haruslah kita menyadari bahwa berbagai fasilitas fisik dan sarana penunjang adalah hal vital untuk mendukung berbagai kegiatan perekonomian, industri bahkan kegiatan sosial dan pemerintahan. Pentingnya keberadaan dan penyediaan Infrastruktur harus disadari sebagai hal mutlak untuk mengejar ketertinggalan pertumbuhan ekonomi kawasan.
Sebagai komponen utama dalam mengembangkan kegiatan ekonomi, keberadaan infrastruktur yang layak seperti jalan, jembatan lain sebagainya akan memudahkan distribusi barang dan jasa dari Sumbar ke luar Sumbar dan begitu juga sebaliknya.
Khusus untuk Sumbar saat ini, dengan mulai beroperasinya jalan Tol Pekanbaru Bangkinang dan Jalan Tol Bengkulu Lubuk Linggau, maka dikhawatirkan jika pembangunan jalan Tol Padang -Pangkalan hingga Bangkinang urung terealisasi, maka Sumbar akan makin mengalami keterpurukan. Oleh karena itu, semua pemangku kepentingan mulai dari Pemprop, Pemkab/Pemko dan Masyarakat harus satu suara dan satu visi guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang positif dan progresif di Sumbar.
Saya meyakini dengan sangat bahwa pembangunan infrastruktur akan berpengaruh pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi karena banyaknya tenaga kerja yang terserap sehingga akan meningkatkan pendapatan per kapita. Ketersedian infrastruktur yang layak dan memadai serta berkualitas akan membawa dampak positif dan menyebabkan efisiensi dalam dunia usaha akan semakin besar dan investasi yang didapat akan semakin meningkat.
Pembangunan infrastruktur akan sangat berpotensi memberikan kontribusi pada pemulihan ekonomi yang lebih kuat serta sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim.
Oleh sebab itu, perlulah kiranya semua komponen masyarakat dan pemerintahan untuk mendukung langkah investasi infrastruktur yang jelas bertujuan untuk membangun. Namun penting pula untuk mengkritisi langkah tersebut agar semua yang dilakukan oleh pemerintah sesuai kerangka pembangunan berkelanjutan.
Kembali ke Sumatera Barat, pembangunan infrastruktur seperti jalan Tol, Revitalisasi Pelabuhan Teluk Bayur dan Pengembangan sektor kemaritiman lainnya harus kita dukung agar menjadi program prioritas nasional.
Kita harus menyadari bahwa ketika infrastruktur pada suatu daerah tidak tersedia atau kualitasnya lemah, maka itu hal itu akan membawa dampak lanjut yaitu pada sektor perekonomian. Ekonomi akan berjalan secara tidak efisien karena biaya distribusi akan tinggi dan harga harga akan ikut melambung karena cost produksi bertambah.
Namun dibalik pentingnya infrastruktur sebagai salah satu pendukung berkembangnya ekonomi, hal yang juga tidak boleh kita abaikan adalah pentingnya untuk membangun sumber daya manusia yang mumpuni guna mendukung terciptanya ekosistem yang baik. Karena dengan demikian mimpi negara Indonesia untuk menjadi negara yang maju dalam ekonomi dapat terwujud.
Sumatera Barat kini harus mengambil sikap, tidak hanya Gubernur dan perangkat pemerintah propinsinya, namun juga Bupati dan Walikota serta semua instrumen yang ada harus dikerahkan untuk mendukung kerja nyata ini yaitu meningkatkan kualitas infrastruktur yang ada dan menghentikan stagnasi kuantitas yang sudah lama terjadi. Termasuk peran masyarakat adat bersama para ninik mamaknya amat sangat diperlukan. Semoga Sumbar mampu makin berkembang dan tumbuh bersama daerah lain untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa datang. Sekian.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI