Negara adi daya Amerika Serikat (AS)yang sering dijuluki juga sebagai "Paman Sam"ataupun "Yankee"itu selalu mempraktikkan sikap kepura-puraannya lebih tepatnya sikap kemunafikannya jika terkait dengan masalah konflik antara Zionis israel dengan Palestina, karena negara yankee itu selalu terkesan seolah-olah bekerja keras untuk mengentaskan masalah konflik itu secara damai dengan proposal gencatan senjata sebagai langkah menuju  solusi dua negaranya.Namun disisi lain Gedung Putih terus menerus memasok rezim Zionis israel dengan berbagai persenjatannya yang digunakannya untuk melanjutkan genosida terhadap bangsa Semite di Palestina dan Libanon,Suriah,Iraq dan yaman.
Kebijakan "Paman Sam"tersebut menyebabkan Zionis israel menjadi "mesin pembunuh"terhadap bangsa Palestina,Libanon, Suriah, Yaman dan Iraq.Amerika Serikat (AS)mendukung setiap langkah Zionis Israel dalam melancarkan genosidanya di Gaza,tepi barat dan kini Libanon.Sikap hipokrit atau kemunafikan AS tersebut semakin nyata tatkala Joe Biden mendukung langkah Zionis israel untuk melancakan  serangannya keberbagai wilayah Palestina,Libanon,Suriah,Iraq dan juga Yaman.Padahal kelompok proksi Republik Islam Iran itu menyerang Zionis israel sebagai solidaritas terhadap Palestina ,dan jika Zionis isrtael menghentikan genosidanya dan mengakui negara palestina maka konflik tersebut akan berakhir.
Akan tetapi AS sengaja memelihara konflik di kawasan Timur Tengah khususnya konflik Zionis israel dengan palestina untuk kepentingan nasionalnya,sehingga semua resolusi DK-PBB terkait masalah itu AS selalu memihak Zionis israel.Selain itu AS sengaja merekayasa seolah-olah Republik Islam Iran monster yang berbahaya mengancam  kawasan Timur Tengah ,menyebabkan kawasan kaya enerji itu menjadi gudang senjata produksi AS dan sekutunya.Untuk mempertajam perseturuan di kawasan Timur Tengah AS dan sekutunya mengintimidasi dengan berbagai sanksi embargo Republik Islam Iran ,bahkan  AS dimasa Presiden Ronald Reagan pernah menyerang Teheran dengan pasukan elitenya,namun serangan"Blue Night"berhasil diantisipasi dengan baik oleh rejim para Mullah .
Sikap hipokrit AS terbongkar ,bahwa dalam skandal IRan Contra saat itu terbukti AS dan Zionis israel memamfaatkan perang teluk antara Iraq dengan Republik Islam Iran ,persenjataan yang direbut dari Teheran dikirim ke Nikaragua untuk membantu peranag saudara disana.Skandal tersebut merupakan salah satu sebab runtuhnya rezim Ronald Reagan,dan beberapa petinggi militer AS diadili dipengadilan AS termasuk Oliver Noth.AS sebelum perang teluk karena Saddam Hussein menduduki Kuweit merupakan pendukung setia Iraq melawan Republik Islam Iran .Kemunafikan AS dan sekutu terus dijalankan sampai sekarang dengan menjadikan rezim Zionis Israel seperti"tumor"dikawasan Timur tengah yang dijadikannya untuk mendominasi kawasan kaya enerji hajat hidup masyarakat internasional itu.
Demikian halnya dengan Teheran yang sebelumnya merupakan kawan akrab AS sebagaiman halnya dengan Zionis israel sekarang, bahkan AS menjadikan rezim Shah Iran waktu itu setara dengan rezim Zionis israel yang berseteru dengan dunia Arab lainnya.Namun setelah rezim Shah Iran runtuh digulingkan oleh Ayatullah Ruhullah Khumeini yang kemudian membentuk Republik Islam Iran membabat habis pengaruh AS dari bumi Persia .Sejak saat itu AS bersama sekutunya melancarkan embargo ekonomi,politik dan aspek sosial lainnya terhadap Republik Islam Iran bersamaan merekayasa kondisional  tegang di Timur Tengah.Keberhasilan AS dan sekutu menciptakan Republik Islam Iran sebagai monster meningkatkan ketegangan di regional Timur Tengah.Sikap hipokrit yang dipraktekkan AS dan sekutuinya dengan disatu sisi seakan-akan berupaya mengentaskan konflik antara rezim Zionis Israel dengan Palestina(sesama bangsa semite)namun disisi lain AS justru memasok persenjatannya ke Tel Aviv ,dan berbagai bantuan ekonomi politik lainnya kepada Zionis israel.
Kemunafikan AS dan sekutu menyebabkan berbagai seruan gencatan senjata untuk mengakhiri konflik antara Zionis Israel -Palestina selalu mengalami kegagalan ,dan selama itu pula ekpor berbagai jenis senjata AS dan sekutu meningkat kekawasan Timur Tengah. Itulah tujuan Aliansi itu berdagang diatas genangan darah bangsa semite,dan mungkinkah AS dan sekutunya sedang melakoni konsep bagi pemusnahan bangsa Semite ?  kelihatannya perkiraan tersebut mendekati kebenarannya.Illuminasi itu sedang dijalankan mereka  berdasarkan konsep-konsep "Balfour Declaration ,Protocol of Bassel menuju langkah selanjutnya konsep"Israel Raya"dengan mengorbankan bangsa Semite  Palestina,Libanon,Iraq,Suriah dan Yaman.Setelah itu boleh jadi AS bersama sekutumnya akan mengkambing hitamkan Zionis israel sebagai pelanggar hukum internasional untuk diseretnya ke mahkamah internasional untuk dimintai pertanggung jawagan terhadap apa yang telah dilakukannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H