Mohon tunggu...
Teuku Ramzy Farrazy
Teuku Ramzy Farrazy Mohon Tunggu... Researcher -

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Nasional, UNDP Indonesia Communication Unit Intern, KSM UNAS, UNAS Promotion Team batch 8, Anggota BPM FISIP UNAS 2013-2014.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Yang Muda, yang Bersuara

10 Desember 2015   00:45 Diperbarui: 10 Desember 2015   01:15 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk konteks Palu, Alip, mengaku puas dengan kehidupan di kotanya. Di tengah serba minimnya fasilitas dan pembangunan yang dilaksanakan, Alip mengaku bahwa ia menikmati era reformasi yang demokratis. "saya puas dengan demokrasi. Udah ga ada lagi konflik". Sebagai pemuda, penting bagi orang - orang seperti Alip untuk menumbuhkan stabilitas dan kerukunan antar umat beragama, yang dapat menciptakan iklim kondusif bagi perekonomian.

[caption caption="Subhan, 24. Berpartisipasi Aktif Untuk Pertanian dan Peternakan Sumbawa Yang Lebih Baik"]

[/caption] 

Di Sumbawa, Subhan yang pernah didaulat sebagai Interfaith Ambassador Committee for Interfaith Ambassador 2013 ini  menggarisbawahi permasalahan di bidang pertanian dan peternakan. "Problem yang mendesak yaitu harus dibuat sistem keterbukaan online di berbagai faktor, khususnya pertanian dan peternakan". Sumbawa memang terkenal akan berbagai produk alamnya seperti madu dan kuda. Subhan tetgolong aktif membina rekan - rekan sesama pemuda di Kabupaten Sumbawa, untuk secara aktif terlibat langsung dalam pembangunan daerah.

Pilkada serentak yang digelar untuk kali pertama di seantero Indonesia memang menyisakan banyak sekali cerita baru yang dapat kita telaah. Bahwa banyak dari pemuda di berbagai pelosok masih menginginkan perubahan dan kemajuan bagi wilayahnya masing - masing. Banyak yang berpendapat bahwa pilkada serentak sebagai implementasi dari kebijakan Desentralisasi paska tumbangnya Orde Baru, akan membawa nilai positif seperti efisiensi dalam hal biaya dan waktu. Besarnya partisipasi para pemuda ini tentu dapat menjadi suatu indikator yang baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kedepannya. Seperti harapan Astri, Subhan dan Alip. "Siapapun yang terpilih semoga dapat merealisasikan visi dan misi saat berkampanye", pesan Subhan.

Malam ini, berdasarkan Quick Count sebuah lembaga konsultan politik, Pasangan nomor urut satu Dimas - Babai yang dipilih oleh Astri tampak tidak dapat mengungguli pesaingnya, nomor urut dua. "Ya kalau bukan Dimas - Babai tentunya sedikit kecewa. Namun harapan saya supaya siapapun yang menang agar tidak lupa untuk menjalankan visi - misi untuk Depok yang lebih baik". Astri sudah mencapai tingkat kematangan dalam berdemokrasi.

Dan kali ini, Indonesia sedang menyaksikan kedewasaan dan semangat besar para pemudanya dalam berpolitik. Untuk Indonesia yang lebih baik lagi.

Mari berbagi pengalaman pilkada serentak hari ini di kolom komentar. 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun