Investasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengalokasikan sebagian dari uang atau aset yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Investasi dapat berupa membeli saham, obligasi, properti, emas, reksa dana, atau bentuk lainnya. Investasi memiliki peran yang sangat penting dalam perencanaan keuangan, baik untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah, maupun panjang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa investasi penting untuk dilakukan:
Melindungi Nilai Aset dari Inflasi
Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam suatu periode waktu. Inflasi dapat menyebabkan penurunan daya beli uang yang kita miliki, sehingga uang yang kita simpan di bank atau di bawah kasur akan kehilangan nilainya seiring berjalannya waktu. Dengan berinvestasi, kita dapat melindungi nilai aset kita dari inflasi, karena investasi dapat memberikan pengembalian yang lebih tinggi daripada tingkat inflasi. Misalnya, jika tingkat inflasi adalah 5% per tahun, dan investasi kita memberikan pengembalian 10% per tahun, maka kita dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan nilai aset kita¹.
Meningkatkan Pendapatan dan Kekayaan
Investasi juga dapat menjadi sumber pendapatan dan kekayaan tambahan, selain dari gaji atau usaha yang kita jalani. Investasi dapat memberikan pendapatan berupa dividen, bunga, sewa, atau capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli aset. Pendapatan dan kekayaan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, menambah tabungan, atau diinvestasikan kembali untuk mendapatkan pengembalian yang lebih besar. Dengan berinvestasi, kita dapat mempercepat pencapaian tujuan keuangan kita, seperti membeli rumah, mobil, atau berlibur².
Mengamankan Masa Depan
Investasi juga dapat menjadi cara yang efektif untuk mengamankan masa depan finansial kita. Dengan berinvestasi, kita dapat membangun dana darurat yang dapat digunakan dalam situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau bencana. Selain itu, investasi jangka panjang, seperti dana pensiun, dapat memberikan kita keamanan finansial saat memasuki masa purna bakti. Kita tidak perlu khawatir tentang mencari sumber pendapatan saat kita tidak lagi bekerja, karena investasi kita dapat memberikan arus kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup kita³.
Mencapai Tujuan Keuangan
Setiap orang memiliki tujuan keuangan yang berbeda-beda, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Investasi adalah alat yang dapat membantu kita mencapai tujuan-tujuan tersebut. Dengan merencanakan investasi yang sesuai dengan tujuan, jangka waktu, dan profil risiko kita, kita dapat membuat progres yang signifikan menuju pencapaian tujuan tersebut. Misalnya, jika kita ingin menyiapkan biaya pendidikan anak, kita dapat berinvestasi dalam instrumen yang memiliki risiko rendah hingga menengah, seperti deposito, obligasi, atau reksa dana pasar uang. Jika kita ingin menyiapkan dana pensiun, kita dapat berinvestasi dalam instrumen yang memiliki risiko menengah hingga tinggi, seperti saham, properti, atau reksa dana saham⁴.
Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan
Investasi juga dapat memberikan manfaat yang tidak langsung, yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita. Dengan berinvestasi, kita dapat belajar tentang berbagai hal, seperti ekonomi, bisnis, pasar modal, manajemen keuangan, analisis, dan lain-lain. Kita juga dapat mengembangkan keterampilan yang berguna, seperti berpikir kritis, mengambil keputusan, mengelola risiko, dan beradaptasi dengan perubahan. Pengetahuan dan keterampilan ini dapat bermanfaat tidak hanya untuk berinvestasi, tetapi juga untuk kehidupan pribadi dan profesional kita⁵.
