Salah satu langkah penting yang dapat diambil Indonesia adalah, Indonesia dapat menjadi fasilitator dialog antara negara-negara tersebut, dan memetakan kepentingan negara tersebut. Dan mencari tahu duduk perkaranya terlebih dahulu. Indonesia harus memahami bahwa upaya pengembangan nuklir Korea Utara terjadi diakibatkan oleh security dilemma akan adanya kehadiran Amerika Serikat dan sekutu di kawasan. Maka dari itu dalam rangka mengajak Korea Utara untuk melakukan denuklirisasi, Indonesia harus dapat meyakinkan pihak lainnya untuk melakukan hal serupa dan memberikan insentif yang setara dengan yang dilakukan oleh Korea Utara.
Dalam proses ini, Indonesia juga dapat mendorong langkah-langkah awal untuk membangun kepercayaan di antara pihak-pihak yang terlibat. Langkah-langkah ini dapat mencakup moratorium uji coba nuklir dari Korea Utara, penurunan kehadiran militer Amerika Serikat di kawasan. ketika kesepakatan tersebut bekerja dan berdampak baik, Indonesia dapat masuk untuk membuat forum dialog guna dan membuat treaty baru yang berisi tentang bagaimana balance of power yang baru di kawasan Asia Timur. Dalam upaya ini insentif terhadap Korea Utara juga harus menjadi bahasan, seperti bantuan ekonomi, kesepakatan kerjasama internasional, hingga perubahan dalam konsep aliansi Amerika Serikat dengan negara-negara sekutunya di Asia Timur seperti Jepang dan Korea Selatan sebagai jaminan bagi Korea Utara untuk melepas nuklirnya.Â
Tantangan dan Peluang yang Mungkin Dihadapi Indonesia
Sebagai mitra dialog bagi banyak pihak, tentu banyak tantangan yang akan di hadapi untuk mencapai solusi tersebut. Salah satu tantangan terbesar adalah ketidakpercayaan yang mendalam di antara negara-negara yang terlibat, serta kekhawatiran Korea Utara terhadap ancaman militer dari Amerika Serikat dan sekutunya. Namun, tantangan ini tidak menghalangi peluang untuk memulai dialog yang lebih konstruktif, di mana Indonesia dapat memainkan peran penting sebagai mediator.
Dengan memanfaatkan pendekatan diplomatik yang inklusif dan reflektif terhadap pengalaman pada pembentukan SEANWFZ, Indonesia dapat membantu menciptakan kondisi yang lebih kondusif untuk pembentukan ZBSN di Semenanjung Korea. Dengan demikian, stabilitas di Asia Timur dapat ditingkatkan, dan ancaman proliferasi senjata nuklir dapat diminimalkan.
Kesimpulan
Peran Indonesia dalam menciptakan Zona Bebas Senjata Nuklir di Semenanjung Korea adalah langkah strategis yang tidak hanya penting bagi keamanan regional, tetapi juga bagi perdamaian global. Sebagai negara yang memiliki pengalaman dalam diplomasi non-proliferasi nuklir, Indonesia dapat menjadi fasilitator yang efektif dalam dialog denuklirisasi Semenanjung Korea.Â
Melalui pendekatan yang inklusif serta prinsip bebas aktifnya, Indonesia berpeluang untuk memainkan peran kunci dalam menciptakan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah nuklir di Semenanjung Korea.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H