NFT (non-fungible token) adalah token yang memiliki kualitas tertentu sehingga tidak dapat ditiru begitu saja oleh pihak lain. Token ini bekerja seperti sertifikat keaslian atau orisinal yang terikat dengan sebuah nilai dalam kehidupan nyata.
Contohnya dapat masuk ke dalam sebuah group chat tertentu dengan acara pertemuan offline. Pada masa sekarang, banyak orang yang mulai tertarik dengan NFT karena dapat meningkatkan nilai barang dan membuat pentingnya orisinalitas meningkat.Â
Menurut Dhito Koesna, seorang lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, NFT merupakan Non-fungible Token dalam bentuk file yang tidak dapat ditukar dikarenakan ketiadaannya file dengan nilai yang sebanding untuk ditukarkan.Â
Hal ini mendorong perlunya sertifikat keaslian untuk membuktikan orisinalitas dari NFT sehingga menyebabkan terjadinya sebuah kelangkaan di internet. Ironisnya, kelangkaan tersebut tidak tampak secara langsung. Google menyatakan bahwa popularitas pencarian NFT melebihi Crypto.
Meskipun memiliki banyak manfaat bagi para peminatnya ditambah dengan maraknya peminat NFT secara global, NFT tidak luput dari hambatan yang menghadangnya. Hambatan yang dialami NFT adalah mudah untuk ditiru sehingga terjadi banyak kasus penipuan dan pencurian.Â
Hal ini disebabkan karena bentuk foto memiliki ciri khas yang simpel dan konsisten dalam bentuk dasar pada setiap gambarnya, contohnya foto monyet di twitter. Selain itu, banyak kontroversi mengenai biaya energi dalam blockchain tersebut.Â
Untuk lebih mudah dipahami, NFT dapat dianalogikan sebagai sebuah kesenian. Dalam industri seni, sebuah lukisan orisinil akan lebih mahal karena hanya ada satu dan pertama kali di dunia. Fakta bahwa lukisan tersebut merupakan yang pertama tidak bisa direplikasi.
Seseorang dapat membeli lukisan tersebut dengan harga yang murah atau menirunya dengan mudah. Namun, jika orang lain ingin membeli lukisan tersebut bersama dengan sertifikatnya yang membuktikan bahwa lukisan tersebut merupakan yang pertama, maka harga yang harus dibayar sangat mahal.
Di masa sekarang ini, NFT bisa dibilang masih berada dalam tahap pengembangan yang kemudian hari akan tumbuh pesat. Hal ini dibuktikan dengan perkembangan cryptocurrency yang banyak dibicarakan di media sosial. Perbincangan tersebut memancing orang-orang untuk ikut berinvestasi.Â
Di kemudian hari, kemungkinan besar semakin banyak orang yang terlibat dengan cryptocurrency, sehingga memunculkan dunia digital dengan berbagai infrastruktur yang melibatkannya sebagai mata uang utama. Terbukti dengan berkembangnya metaverse, masa depan manusia akan semakin maju seperti film "Ready Player One" dimana seluruh manusia dapat masuk dalam dunia digital.Â
Masalah yang akan terjadi jika merujuk pada kemungkinan tersebut adalah permasalahan sosial masyarakat yang menyebabkan kesenjangan.Â
Ada banyak kasus penipuan serta masalah jejak karbon yang cukup besar dalam aktivitas blockchain. Monopoli harga juga bisa terjadi dengan tidak adanya regulasi yang mengatur hal tersebut sehingga orang kaya akan semakin kaya dan orang miskin akan menderita dalam dunia digital.Â
Akibatnya, market menjadi tidak stabil dan suatu perusahaan dapat memiliki penghasilan yang mencurigakan. Maka dari itu, diperlukan regulasi yang sesuai untuk menindaklanjuti masalah tersebut di masa yang akan datang.
Kembali ke topik NFT, jika Anda ingin mencoba investasi dalam market NFT, ada beberapa hal yang harus dilakukan, seperti :
Perlunya pemahaman tentang NFT dan istilah lainnya sebelum masuk ke market digitalnya.
Mulailah investasi dengan aplikasi yang memfasilitasi cryptocurrency, contohnya binance. Hal ini dikarenakan NFT menggunakan cryptocurrency sebagai mata uangnya.
Mencari situs untuk membeli NFT. situs yang populer saat ini adalah OpenSea.
Sebagai Penutup, NFT merupakan file unik yang dibuat seseorang sehingga tidak bisa disalin dan ditujukan untuk dijual secara digital. Dimasa mendatang, kemajuan NFT ini dapat memicu perkembangan dunia digital yang mengundang orang-orang untuk ikut serta dalam permainan investasi. Hal yang harus diperhatikan adalah regulasi yang dapat mengatur permainan tersebut sehingga monopoli dan penipuan dapat dihindari.Â
Tentunya, platform yang memfasilitasi jual beli NFT harus bisa membentuk regulasi tersebut sehingga membantu pemilik untuk memverifikasi kepemilikannya tanpa mengganggu supply and demand pasar. Di sisi lain, teknologi listrik yang lebih canggih dan ramah lingkungan sangat diperlukan agar market lebih kondusif. Beberapa blockchain sudah menerapkannya yang akan berdampak pada kinerja yang lebih baik.
Saya harap semua informasi dalam artikel ini membantu kalian untuk membuat keputusan yang tepat. Jangan lupa bahwa ini hanya sebuah sarana untuk menghasilkan uang, maka jangan gunakan kesempatan ini untuk melepaskan diri dari kehidupan nyata.Â
"I created the OASIS because I never felt at home in the real world. I didn't know how to connect with the people there. I was afraid, for all of my life, right up until I knew it was ending. That was when I realized, as terrifying and painful as reality can be, it's also the only place where you can find true happiness. Because reality is real."Â
Ernest Cline, Ready Player One
(NRR23)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H