Mohon tunggu...
Teuku Amnar Saputra
Teuku Amnar Saputra Mohon Tunggu... Human Resources - Guru BK dan DLB

Menulis untuk bahagia dan mencoba bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jodoh Bisa Saja "Berhenti" Meskipun Sudah Menikahinya

1 Januari 2025   02:54 Diperbarui: 4 Januari 2025   22:04 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Duncan Dao dari Pixabay

Kita sering berpikir bahwa menikah adalah tentang menemukan seseorang yang "pas" dengan kita. Padahal, jodoh bukan tentang menemukan, melainkan membangun. Ketika dua orang menikah, mereka membawa harapan, luka, dan mimpi masing-masing. Jika tidak ada upaya untuk menyatukan itu semua, hubungan bisa berhenti di tengah jalan.

Kerja sama ini mencakup hal-hal kecil seperti mendengarkan keluhan pasangan setelah hari yang melelahkan, hingga hal besar seperti mendukung pasangan mengejar karier atau mimpinya. Ketika kerja sama ini hilang, hubungan pun kehilangan arah.

Mencegah Jodoh "Berhenti"

Bagaimana agar jodoh terus berjalan meski ada badai? Kuncinya adalah keterbukaan, kesabaran, dan usaha untuk terus belajar mencintai satu sama lain. Tidak ada hubungan yang sempurna, tetapi ketika dua orang berkomitmen untuk terus memperbaiki diri dan saling memahami, jodoh tidak akan berhenti di tengah jalan.

Menikah bukan akhir, tetapi awal perjalanan panjang. Jika Anda merasa hubungan Anda mulai kehilangan maknanya, jangan buru-buru menyerah. Jodoh bisa saja "berhenti", tetapi Anda juga punya pilihan untuk memperjuangkannya agar terus berjalan. Sebab, jodoh yang sejati tidak ditemukan begitu saja---ia dibangun bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun