Kita sering berpikir bahwa menikah adalah tentang menemukan seseorang yang "pas" dengan kita. Padahal, jodoh bukan tentang menemukan, melainkan membangun. Ketika dua orang menikah, mereka membawa harapan, luka, dan mimpi masing-masing. Jika tidak ada upaya untuk menyatukan itu semua, hubungan bisa berhenti di tengah jalan.
Kerja sama ini mencakup hal-hal kecil seperti mendengarkan keluhan pasangan setelah hari yang melelahkan, hingga hal besar seperti mendukung pasangan mengejar karier atau mimpinya. Ketika kerja sama ini hilang, hubungan pun kehilangan arah.
Mencegah Jodoh "Berhenti"
Bagaimana agar jodoh terus berjalan meski ada badai? Kuncinya adalah keterbukaan, kesabaran, dan usaha untuk terus belajar mencintai satu sama lain. Tidak ada hubungan yang sempurna, tetapi ketika dua orang berkomitmen untuk terus memperbaiki diri dan saling memahami, jodoh tidak akan berhenti di tengah jalan.
Menikah bukan akhir, tetapi awal perjalanan panjang. Jika Anda merasa hubungan Anda mulai kehilangan maknanya, jangan buru-buru menyerah. Jodoh bisa saja "berhenti", tetapi Anda juga punya pilihan untuk memperjuangkannya agar terus berjalan. Sebab, jodoh yang sejati tidak ditemukan begitu saja---ia dibangun bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H