Hai guys, tahun baru sudah dimulai hari ini! Biasanya, pergantian tahun membawa semangat baru buat banyak orang. Ada yang bikin resolusi, ada yang fokus healing setelah tahun lalu yang berat, dan ada juga yang cuma ikut arus aja. Tapi, satu hal yang sering bikin kita mikir, apakah di tahun baru ini bakal lebih baik, atau justru lebih buruk?
Jawabannya? Itu semua tergantung kamu.
Tahun Baru, Kesempatan Baru
Setiap tahun baru ibarat halaman kosong di buku harian. Kamu bebas nulis apa aja di sana. Kalau tahun sebelumnya penuh drama, ini saatnya move on. Kalau tahun lalu penuh kesuksesan, tahun baru adalah peluang buat naik level.
Coba dipikir deh, apa yang bikin tahun-tahun sebelumnya terasa berat? Apakah karena kesalahan sendiri, situasi yang di luar kontrol, atau karena ekspektasi terlalu tinggi? Nah, belajar dari situ penting banget. Kalau kamu udah tahu apa yang salah, kamu bisa cari jalan biar nggak jatuh ke lubang yang sama.
Jangan Hanya Fokus pada Resolusi
Siapa yang resolusi tahun barunya tinggal wacana? Â Jangan malu, banyak kok yang begitu. Masalahnya, kita sering bikin resolusi yang nggak realistis. Mau olahraga tiap hari, padahal jalan kaki ke warung aja males. Mau nabung besar-besaran, padahal belum punya rencana keuangan yang jelas.
Lebih baik, mulai dari langkah kecil. Misalnya, kalau kamu mau lebih sehat, cukup tambahkan satu kebiasaan baik, kayak minum air putih lebih banyak. Atau kalau mau lebih produktif, coba kurangi scrolling medsos sedikit demi sedikit. Konsistensi itu kuncinya.
Tantangan Pasti Ada
Tahun baru nggak berarti jalan mulus. Tantangan tetap ada, entah itu dari luar atau dari diri sendiri. Tapi, kabar baiknya, kamu bisa pilih bagaimana meresponsnya. Apakah mau menyerah dan bilang, "Ah, udah nasib," atau tetap berusaha meski pelan-pelan?