Sang Maha Fana
(Karya : Tety Triyana)
Dikatakan bodoh dari lidah sang pintar yang mengaku cerdas
Segala diukur dengan istilah kuantitas yang berdalih kualitas
Bersabda dari cendikia yang mumpuni
Orang jujur celaka tak kan selamat
Sang papa ilmu merana meratapi
Pedoman hidup dibaca dan terus dihayati
Iman di jiwa tak kan pernah goyah hingga akhir hayat
Bodoh....
Jujur....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!