Sang Maha Fana
(Karya : Tety Triyana)
Dikatakan bodoh dari lidah sang pintar yang mengaku cerdas
Segala diukur dengan istilah kuantitas yang berdalih kualitas
Bersabda dari cendikia yang mumpuni
Orang jujur celaka tak kan selamat
Sang papa ilmu merana meratapi
Pedoman hidup dibaca dan terus dihayati
Iman di jiwa tak kan pernah goyah hingga akhir hayat
Bodoh....
Jujur....
Benarkah selalu seiring bersamaÂ
Hamba-hamba yang berharap taqwa
Perintah-Nya berusaha dijaga
Larangan-Nya senantiasa didera
Bodoh yang terus bertanya
Jujur yang terus bertafakur
Wahai jiwa yang terus berkelana dengan pena-Nya
Jadilah jiwa yang terus berjaya dengan syukur
Kuningan, 07092022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H