Mohon tunggu...
TETY TRIYANA
TETY TRIYANA Mohon Tunggu... Lainnya - Pengelola rumah baca

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Maha Fana

4 Oktober 2024   06:13 Diperbarui: 4 Oktober 2024   07:05 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang Maha Fana

(Karya : Tety Triyana)

Dikatakan bodoh dari lidah sang pintar yang mengaku cerdas

Segala diukur dengan istilah kuantitas yang berdalih kualitas

Bersabda dari cendikia yang mumpuni

Orang jujur celaka tak kan selamat

Sang papa ilmu merana meratapi

Pedoman hidup dibaca dan terus dihayati

Iman di jiwa tak kan pernah goyah hingga akhir hayat

Bodoh....

Jujur....

Benarkah selalu seiring bersama 

Hamba-hamba yang berharap taqwa

Perintah-Nya berusaha dijaga

Larangan-Nya senantiasa didera

Bodoh yang terus bertanya

Jujur yang terus bertafakur

Wahai jiwa yang terus berkelana dengan pena-Nya

Jadilah jiwa yang terus berjaya dengan syukur

Kuningan, 07092022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun