Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - hanya ibu rumah tangga biasa

Hobby sederhana: membaca, menulis, memasak, travelling

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Keseruan Penyintas Kanker Mengikuti Beauty Class, Jadi Terlihat Cantik Alami!

31 Januari 2025   23:01 Diperbarui: 31 Januari 2025   23:01 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta beauty class memasuki ruangan di lantai 2 gedung Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Terlihat meja persegi panjang beralas kain putih tertata rapi. Ada empat kursi di setiap meja. Dua ada di belakang, satu di samping kiri dan satu di samping kanan meja.

Mereka bebas memilih meja yang mana, selama meja itu terlihat kosong. Di atas meja kiri kanan ada bandana dan kain penutup dada yang entah apa namanya. Ada juga tisu kering dan tisu basah. Dua pendamping berkaos putih terlihat duduk di kursi samping kiri dan kanan.

Saya menuju satu kursi yang terlihat kosong di bagian depan. Di samping saya, sudah duduk peserta beauty class yang diadakan ParagonCorp. Pendamping saya memperkenalkan diri, lalu ia segera beranjak.

Tidak lama ia kembali dengan membawa sekantong perlengkapan makeup. Ada pelembab, sunscream, bedak, eye shadow, lipstik, foundation, serum wajah, eyeliner, pensil alis, kuas dengan beragam ukuran, spon atau beauty blender, maskara, blush on, palet eyeshadow, serum rambut, body lotion, concealer, micellar water, dan cermin.

Sebelum kegiatan "Beauty Day" yang diadakan ParagonCorp dan YKI dimulai, pihak penyelenggara menyampaikan beberapa patah kata.

Dikatakan, kegiatan ini bagian dari program Parogonian Bergerak. Suatu gerakan untuk berbagi manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat yang melibatkan pegawai perusahaan dan mitra. Kegiatan ini meliputi pilar pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta pemberdayaan perempuan dan ekonomi.

Pelatihan makeup ini untuk membangun rasa percaya diri para penyintas. Seperti diketahui pengobatan kanker seperti kemoterapi atau radioterapi tentu mempunyai efek samping. Efek yang kadang membuat seseorang menjadi tidak percaya diri.

Karena obat kanker -- kemoterapi dan radiasi, bisa menyebabkan kulit jadi sangat sensitif, maka penting untuk merawat diri. Supaya tetap terlihat cantik meski dalam pengobatan. Tidak ada larangan kan buat tampil cantik? 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Para penyintas kanker dari berbagai komunitas dan pendampingnya diajarkan tentang makeup. Dengan kegiatan ini mereka punya wawasan lebih untuk terlihat cantik alami. Bagaimana menyamarkan flek dan tidak terlihat kusam.

Kegiatan Beauty Day ini ditujukan bagi penyintas kanker atau cancer survivor. Kegiatan yang dibagi dalam dua kelas -- Beauty dan Make Over, berlangsung pada 30-31 Januari 2025. Namun, peserta memilih kelas dan hari yang diinginkan. Kegiatan bertempat di YKI Cilandak, Jakarta Selatan.

Kalau kelas Beauty, para survivor diajarkan untuk makeup sendiri dengan didampingi MUA profesional dari Paragon Corp. Kegiatan berlangsung di lantai 3. kelas Make Over, peserta didandani oleh pendamping MUA. Kegiatan berlangsung di lantai 2.

Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan kiat-kiat memakai makeup sehari-hari agar terlihat segar dan sehat. Berikut urutannya:

Langkah awal, bersihkan wajah dengan kapas yang sudah ditetesi micellar water. Pastikan tangan dalam keadaan bersih. Bisa dengan melap tangan menggunakan tisu basah. Bersih wajah dengan tarikan halus ke bagian atas. Tujuannya agar kulit tidak mudah "layu".

Seberapa lama? Tergantung dari perubahan warna di kapas. Jika permukaan kapas masih terlihat kotor, bersihkan lagi wajah dengan kapas yang bersih sampai tidak terlihat lagi kotoran di kapas.

Selanjutnya memakai pelembab dengan menuangkan 3 tetes ke telapak tangan lalu diusah-usap ke wajah sambil ditepuk-tepuk biar pelembab meresep. Tunggu sekitar 1 menit biar benar-benar meresap.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Kemudian gunakan tabir surya. Setelah itu, gunakan foundation yang warnanya di bawah warna kulitnya. Bagikan ke-5 titik bagian: dahi, hidung, pipi kiri, pipi kanan, dagu. Ratakan. Bisa pakai jari atau beauty blender.

Jika masih terlihat flek, kasih foundation lagi. Tidak perlu merasa ketebalan karena nanti akhirnya terlihat natural. Selesai, gunakan concealer. 

Concealer adalah produk kosmetik yang digunakan untuk menyamarkan kekurangan pada kulit wajah. Concealer dapat membantu membuat tampilan wajah lebih mulus dan warna kulit lebih merata.

Langkah selanjutnya gunakan blush on. Pengaplikasiannya harus sesuai dengan bentuk wajah supaya riasan yang dihasilkan terlihat prima. Jika hanya sekadar asal memoles, hasil riasan jadi kurang tampak on point.

Harus diingat setiap bentuk wajah memiliki teknik pengaplikasian blush on yang berbeda. Standar teknik blush on yang biasa diaplikasikan di wajah bulat, misalnya, bisa tidak cocok dipakai di wajah tirus.

Karena wajah saya cenderung oval, maka saya aplikasikan blush on dengan cara memutar dari bagian tengah pipi ke arah atas menuju arah pelipis mata kemudian kembali lagi ke bagian tengah pipi. Agar wajah terlihat lebih segar, bisa menambahkan sedikit blush on pada tulang hidung.

Penggunaan blush on ini bisa dengan menggunakan jari, blush brush, atau makeup sponge. Tekan-tekan pelan agar hasilnya natural. Tidak perlu khawatir ketebalan karena akan tertutupi oleh bedak.

Selanjutnya memakai bedak. Tuang bedak pada punggung tangan. Usapkan bedak dengan kuas atau powder brush berukuran besar. Kuas ini digunakan untuk membubuhkan bedak pada seluruh wajah. Powder brush yang tepat dapat membantu mendapatkan hasil makeup yang halus dan natural.

Saya dan MUA pendamping saya (dokumen pribadi)
Saya dan MUA pendamping saya (dokumen pribadi)

Aplikasikan bedak dengan powder brush dari bagian terluar wajah ke dalam. Saat ingin menambahkan bedak, ambil sedikit-sedikit terlebih dahulu untuk hasil yang lebih alami.

Selanjutnya bentuk dan rapikan alis, kemudian eyeshadow, eyeliner, maskara, highlighter, terakhir lipstik atau lip tint agar terlihat segar dan tidak pucat. Taraaa, selesai deh. Para peserta terlihat memandang cermin untuk memastikan hasilnya bagus atau tidak.

Para peserta terlihat senang dengan kegiatan ini. Senyum-senyum sumringah mengembang. Mereka terlihat cantik alami. Terlihat lebih muda dari usianya. Seakan tidak percaya dengan hasil kelas beauty yang diikuti.

Selesai dandan, para peserta pun berfoto dengan masing-masing para pendamping. Mungkin sebagai laporan. Alat makeup yang dibagikan boleh dibawa pulang oleh para peserta, kecuali bandana dan kain penutup dada.

Menurut saya, acara ini sangat bermanfaat. Saya yang tidak bisa dandan dan sangat jarang dandan, akhirnya mendapatkan ilmu dari pakarnya bagaimana merias wajah untuk kegiatan sehari-hari. Bisa saya terapkan juga jika saya ada kegiatan yang lebih resmi. Atau bisa berbagi ilmu dengan ketiga anak saya yang kesemuanya perempuan.

Saya sendiri penyintas kanker payudara. Saya mendapatkan informasi kegiatan ini dari group WhatsApp KPKD Seroja -- Komunitas Peduli Kanker Depok Sehat Rohani dan Jasmani, yang dishare oleh pengurus KPKD. 

Karena saya tertarik untuk ikut, saya pun melist nama saya di group WA. Saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini mengingat peserta setiap komunitas dibatasi. Adapun dress code yang harus dikenakan yaitu atasan batik, bawahan hitam, dan jilbab berwarna krem. 

Bersama Ketua KPKD Seroja Ibu Abiedah Anjilo (kanan)/dokumen pribadi
Bersama Ketua KPKD Seroja Ibu Abiedah Anjilo (kanan)/dokumen pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun