Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - hanya ibu rumah tangga biasa

Hobby sederhana: membaca, menulis, memasak, travelling

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Cinta dalam Ikhlas", Perjuangan Mencari Jodoh Sejati yang Diridhai Allah

23 November 2024   11:59 Diperbarui: 23 November 2024   12:17 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fajar menyebut para karakter yang ada di film ini memiliki lapisan yang mendalam dari berbagai ujian yang mereka lalui. Terutama mengenai kisah cinta dan dalam upayanya bertemu jodoh sejati. Bukan saja tentang cinta, tetapi "Cinta dalam Ikhlas" juga berupaya menghadirkan kisah bagaimana kita sebagai manusia bisa menjalani semuanya dengan ikhlas, berserah diri, sambil berikhtiar untuk menjadi yang terbaik di hadapan Tuhan.

Di film ini, Adhisty Zara yang memerankan tokoh Ara mengubah penampilannya dengan mengenakan hijab. Ini menjadi pengalaman dan pelajaran baru bagi dara cantik ini. Di film ini, Zara banyak belajar dari dialog-dialog yang disampaikan oleh para karakternya, yang membuatnya bisa berefleksi untuk menjadi manusia yang lebih baik.

"Film "Cinta dalam Ikhlas" mengajarkan kita untuk selalu berbaik sangka sama Allah. Jangan menyalahkan takdir, namun berserah diri saja," kata Adhisty Zara.

Abun sendiri semula sempat khawatir memerankan karakter Athar. Kekhawatiran itu lantaran karakter yang diperankannya ada di dunia nyata, dan ketika syuting, sang penulis novel, Abay Adhitya, selalu berada di lokasi. Syukurlah, ia bisa menjalani perannya dengan baik hingga film berakhir.

"Ada Kang Abay di lokasi. Awalnya sebenarnya sangat khawatir, takut salah-salah.Namun, aku justru bisa lebih banyak bertanya dan berdiskusi. Semoga film "Cinta dalam Ikhlas" bisa memberikan kita refleksi," ucapnya.

Seperti yang diungkapkan Athar di
film: jangan berbicara soal takdir sebelum doa dan ikhtiar selesai. Film ini mengajarkan kita untuk mencoba ikhlas dan merelakan semuanya yang sudah ditakdirkan, berbaik sangka kepada yang sudah menjadi pilihan Allah.

Di film ini, Abun bersama Zara juga turut mengisi original soundtrack yang semua lagunya diciptakan oleh penulis novelnya sendiri.

Bagaimana kelanjutan kisah Athar dan Ara, apakah akan happy ending? Saksikan saja filmnya di bioskop-bioskop kesayangan Anda. Tidak bakal mengecewakan deh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun