Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - hanya ibu rumah tangga biasa

Hobby sederhana: membaca, menulis, memasak, travelling

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Kuasa Gelap", Ketika Romo Thomas dan Romo Rendra Berjibaku Mengusir Roh Jahat

9 Oktober 2024   10:27 Diperbarui: 9 Oktober 2024   10:27 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Sudah nonton film Kuasa Gelap belum? Tonton deh. Mumpung masih tayang nih di bioskop-bioskop. Baru beberapa hari dari awal tayang pada 3 Oktober 2024. Jadi masih fresh.

Terlebih film horor ini ceritanya berdasarkan kisah nyata. Berkisah tentang ritual pengusiran setan dalam agama Katolik. Berdasarkan pengalaman pastor eksorsisme di Jawa Tengah. Film ini mirip-mirip film The Exorcist (1974) atau The Conjuring (2013), yang cukup menegangkan itu.

Jika sebagian besar film horor Indonesia penyelesaian kisahnya melemat  
dengan budaya islami, kali ini 'Kuasa Gelap' penyelesaiannya dengan latar agama Katolik. Jadi, bisa dibilang ini adalah film horor pertama yang mengangkat ritual Gereja Katolik dalam kasus eksorsisme.

Para pemain film ini lumayan apik memerankan karakternya. Ada Lukman Sardi yang berperan sebagai Pastor Rendra. Akting Lukman Sardi tidak pernah diragukan. Ia selalu bermain sempurna dalam setiap aktingnya. Begitu menjiwai. Membawa penonton seolah-olah tidak sedang menonton film.

Ada juga Jerome Kurnia yang berperan sebagai Romo Thomas. Aktingnya juga apik, meski diakuinya ini adalah film horor pertama yang berperan sebagai Romo. Tapi, oke juga. Seperti halnya Lukman Sardi, Jerome bermain dengan sempurna juga.

Bisa jadi karena ia sudah melakukan riset bertahun-tahun di mana cerita itu berasal. Ia juga mengikuti workshop yang dilakukan berhari-hari, termasuk melihat proses eksorsisme yang nyata di depan mata kepalanya sendiri.

Pemain lainnya yang juga tidak kalah apik memerankan perannya yaitu Astrid Tiar (Maya) mengaku takut bermain film horor, Freya JKT48 (Cilla), Lea Ciarachel (Kayla), Delia Husein (Suster Indah), dan Erdin Werdrayana (Denis).

Film yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo -- yang sukses menggarap film Pamali dan Pamali: Dusun Pocong, Rumah Dinas Bapak, dan Thagut, ini mengisahkan tentang anak perempuan (Kayla) yang dirasuki kekuatan jahat yang misterius.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Kayla mulai berperilaku aneh sejak memainkan jelangkung bersama Cilla untuk memanggil arwah ayahnya. Kayla dirasuki oleh iblis kuat yang mengancam jiwanya, bahkan juga mengancam keselamatan ibunya yang ternyata menyimpan rahasia kelam di masa lalu.

Orang tua Kayla dan Cilla lalu memutuskan untuk meminta bantuan seorang pastor.
Mereka mengundang pastor bernama Romo Rendra yang dikenal sebagai spesialis eksorsisme. Namun, ia ternyata tidak bisa melakukannya sendiri dan membutuhkan bantuan pastor lain.

Semula Romo Thomas ditugaskan untuk melakukan ritual pengusiran roh jahat tersebut, namun ia menolak dan ingin mengundurkan diri sebagai Romo. Kegalauan ini disebabkan Romo Thomas belum lama mengalami peristiwa yang menyedihkan. Ia harus kehilangan ibu dan adiknya yang tewas bersamaan dalam suatu kecelakaan tragis.

Akibat dari peristiwa itu, Romo Thomas memjadi ragu akan keimanannya kepada Tuhan dan mempertanyakan perannya dalam pelayanan.

Namun, saat mengundurkan diri, Thomas kemudian menyadari ada misteri janggal di balik situasi itu. Demi menyelamatkan Kayla, Thomas pun menggali kemampuan dalam dirinya dan berusaha mengatasi ketakutan yang selama ini dipendamnya.

Thomas dan Rendra pun berjuang keras untuk mengusir iblis jahat yang telah bersemayam dalam tubuh Kayla. Kayla sendiri adalah sahabat mendiang adik Romo Thomas.

Apakah film ini akan menarik banyak penonton mengingat film ini lebih menonjolkan pengusiran roh jahat dari sisi religi Katolik. Sang sutradara menyakini film ini akan banyak ditonton seperti halnya film-film horor luar negeri yang juga banyak diminati masyarakat Indonesia. Terbukti beberapa hari tayang, film ini sudah menyedot 1 juta penonton.

Lantas apakah dua Romo sukses melakukan ritual itu? Tidak perlu berpanjang lebar mengulasnya, tonton saja sendiri ya. Tidak seru kalau dibocorkan sekarang. Jadi tidak penasaran nantinya. Mau nonton sendiri ok atau ramai-ramai juga is fine.

So, jangan sampai terlewatkan untuk menonton film ini ya. Dan, rasakan saja ketegangannya! Tapi jangan sambil menutup mata ya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun