Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - hanya ibu rumah tangga biasa

Hobby sederhana: membaca, menulis, memasak, travelling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Thunderbird Gelar Workshop untuk Ciptakan Pemimpin dengan Pola Pikir Global

26 April 2024   17:40 Diperbarui: 26 April 2024   17:40 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesi pertama workshop berupa sharing session dengan menghadirkan Hilmi Panigoro, Presiden Direktur Medco Energi, yang juga alumni Thunderbird lulusan tahun 1984. Hilmi menyampaikan bagaimana Thunderbird mengenalkan konsep komunikasi lintas budaya (cross-cultural communication).

"Keterampilan komunikasi ini menjadi bekal untuk sukses di kemudian hari sehingga Medco Energi menjadi salah satu pemimpin perusahaan energi global di Indonesia," ucapnya.  

Nurdiana Habibie selaku Bank Syariah Indonesia Culture Specialist Head (dokumen pribadi)
Nurdiana Habibie selaku Bank Syariah Indonesia Culture Specialist Head (dokumen pribadi)
Itu sebabnya, dalam workshop ini para peserta diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan Global Mindset Inventory (GMI) yang divalidasi secara ilmiah oleh Thunderbird. Dengan interaksi ini, memungkinkan peserta untuk mengembangkan rencana aksi yang disesuaikan untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan mereka di berbagai latar belakang budaya.

Peserta juga mendapatkan pelajaran dari pakar manajemen global terkemuka termasuk Profesor Mansour Javidan. Sesi ini memberikan wawasan penting tentang tren bisnis global kontemporer dan strategi kepemimpinan efektif yang diperlukan untuk beroperasi dalam konteks internasional.

Workshop ini juga menawarkan sesi jaringan ekstensif yaitu peserta berhubungan dengan rekan-rekan dan pemimpin terkemuka dari berbagai industri dan area. Ini sangat penting dalam membangun jaringan profesional yang lebih luas dan memahami tantangan praktis dan peluang dalam pengaturan bisnis global.

Rachmat Prayogi, Director of Human Resources, and GeneralPT Pelindo Jasa Maritim, yang menjadi peserta workshop menyampaikan workshop global mindset ini berkaitan erat dengan kondisi global saat ini.

Menurutnya, global mindset ini sangat related dengan kompetensi yang ada di BUMN. Karena mau tidak mau, SDM harus menguasai bidang global mindset. Ini adalah salah satu cara bagaimana mengembangkan kompetensi global tersebut.

"Dan, tentunya aktivitas ini harus bisa diimplementasikan di perusahaan saya bernaung. Pengembangan ekspansi-ekspansi bisnis ke depan, terutama ke luar negeri sangat membutuhkan orang-orang atau leader yang menguasai global mindset," katanya.

Karena itu, workshop ini nantinya akan diteruskan ke perusahaan untuk mengadakan pelatihan-pelatihan kepada calon leader PT Pelindo Jasa Maritim dengan "bekal" dari Thunderbird. Terutama terkait dengan salah satu kompetensi BUMN yaitu Adaptasi terhadap Perubahan.

"Ini adalah kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan eksternal dan internal yang menjadi kunci kelangsungan hidup BUMN dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Mereka harus fleksibel dan responsif terhadap perubahan pasar, regulasi, teknologi, dan tren industri untuk tetap relevan dan kompetitif di masa depan," jelasnya.

Nurdiana Habibie selaku Bank Syariah Indonesia Culture Specialist Head, juga menyampaikan pendapat yang sama. Menurutnya, workshop Global Mindset ini sangat relevan dengan kebutuhan perusahaan tempatnya bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun