Mohon tunggu...
Teti Taryani
Teti Taryani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang suka menulis. Author novel: Rembulan Merindu, Gerai Kasih, Dalam Bingkai Pusaran Cinta. Kumcer: Amplop buat Ibu, Meramu Cinta, Ilalang di Padang Tandus. Penelitian: Praktik Kerja Industri dalam Pendidikan Sistem Ganda. Kumpulan fikmin Sunda: Batok Bulu Eusi Madu, Kicimpring Bengras.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Produktivitas Membangun Diri Mengatasi Kerawanan Sosial

29 Januari 2023   17:15 Diperbarui: 29 Januari 2023   17:17 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Meski hasilnya tidak bombastis, namun ternyata dapat diandalkan. Sampai saat ini, produksinya terus meningkat dan bisa digunakan untuk mengatasi kebutuhan dapur hingga membiayai sekolah putra-putrinya.

Produktivitas bukan berarti melakukan usaha dengan hasil bombastis. Produktivitas memiliki makna memanfaatkan waktu, peluang, dan keterampilan yang dimiliki. Dengan modal terbatas dan menyegerakan tekad, mengelola kemauan dan kemampuan, usaha produktif bisa dilakukan kapan pun.

Orang yang tidak punya modal finansial pun ternyata bisa menjadi manusia produktif. Hal ini terbukti pada suami istri pemelihara kebersihan pemakamam umum di sekitar tempat tinggal saya. Kesulitan mencari pekerjaan dan desakan kebutuhan hidup membuat sepasang suami istri berinisiatif memelihara kebersihan area pemakamam. Kinerjanya mendapat sambutan positif dari keluarga yang dimakamkan di tempat itu. Dari pemberian alakadarnya, setiap bulan, penghasilannya bisa dibilang cukup barokah. Keduanya telah menunjukkan bukti bahwa di tengah ketiadaan mereka mampu membangun produktivitas.

Karena itu, jangan pernah sia-siakan peluang yang Anda miliki dengan menunda produktivitas. Selain untuk membangun diri, produktivitas juga bakal membantu mengatasi kerawanan sosial.

Tasikmalaya, 29 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun