Mohon tunggu...
Tetirah Kalam
Tetirah Kalam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lelaki biasa saja.

Hidup bagi Dia, menulis untuk keabadian. (bung TK)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Arti Natal

10 Desember 2024   09:38 Diperbarui: 10 Desember 2024   10:07 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lihat, betapa Allah rindu memuliakan manusia 

menjadi sesama di antara kita 

Dia begitu merendah hingga disalib dan mati

tapi dengan demikian 

dipatahkanNya siklus Reinkarnasi 

dengan kebangkitanNya dari kubur

naik ke Surga hidup abadi 

ditinggikan oleh Bapa, AnakNya

sebagai Manusia Allah yg patut menerima sembah

sampai selamanya

dan kita adalah saudara saudaraNya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun