Mohon tunggu...
Tetirah Kalam
Tetirah Kalam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lelaki biasa saja.

Hidup bagi Dia, menulis untuk keabadian. (bung TK)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesuling (Lagu Rindu Bunda)

11 Mei 2024   02:41 Diperbarui: 11 Mei 2024   17:02 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesuling
(lagu rindu Bunda)
================

dan pesuling meniup suling
senandung bagi jiwa sendiri
madah rindu sosok ibu
maka kepada jiwaku
aku berkata;

bangunlah hai jiwaku
masuklah ke ruang terdalam
ke ruang Roh Kudus berdiam
tenanglah denganNya dengan senang

sampaikanlah cerita, pinta, dan doa
agar Dia berdoa bersamamu
kepada Bapa yg dalam Surga
sambil dengarkanlah segala Dia

tetapkan setia sebab Dia setia

Dia tinggalkan Sorga tinggal dalammu
tetapkan hanya Roh Kudus perantara
Dia yg diam dalam ruang hati
Dia antara aku dan Ilahi

jangan ada perantara lain
sesuci apapun dia
sekudus apapun gelarnya
jangan tukar Roh Kudus dgn mereka

ketahuilah hai jiwaku
Alkitab berkata;
Yesus anak Roh Kudus
dan Perempuan Mulia itu
punya anak anak lain

maka jangan tukar, hai jiwaku
sapalah Dia setiap waktu
Bunda pelahirmu
Bunda Roh Kudus
.
.
.
jkt, 100524

Matthew 1:18 (KJV)  Now the birth of JESUS CHRIST was on this wise: When as his mother Mary was espoused to Joseph, before they came together, she was found with CHILD OF THE HOLY GHOST.

Wahyu 12:17 (TB)  Maka marahlah naga itu
kepada PEREMPUAN ITU,
lalu pergi memerangi KETURUNANNYA YANG LAIN,
yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun