datang pada pesuling
sepasang manusia beda kelamin
naikkanlah lagu rahasia
tentang pernikahan diberkati surga
lalu sang pesuling meniup suling
menaikkan lengking merobek hening
lagunya;
Pernikahan
kalau kau bertanya apa
akan kujawab adanya
bukan utk saling membahagiakan
apalagi menemukan kebahagiaan
tapi sinergi dua orang bahagia
untuk membahagiakan dunia
sebab demikian tujuan surga
mempersatukan dua manusia
agar mempersembahkan keluarga
bagi sesama dan semesta
sebagai wajah Sang Cinta
lalu pinta mereka lagi
naikkan lagi sebait melodi
jikalau semula dua manusia bahagia
dalam perjalanannya rasa saling derita
bait ini disayup pesuling;
keluarga itu sebatang suling
sepasang tangan jarinya bermain
engkau di kanan engkau di kiri
jangan mainkan sulingmu sendiri
salinglah berharmoni
keluarga itu sebatang suling
anginnya penuh barulah lengking
serahkan Pesuling Agung yg meniup
tunduklah, usah bibir kalian berebut
tanpa Dia, suling tak hidup
keluarga itu sebatang suling
semula batang diluka hingga berlubang
dari luka itulah nada indah melengking
maka diam dan setiamu khan dunia teladan
panggul salibmu, derita diubahNya kemuliaan
keluarga itu sebatang suling
melengkingkan notasi bintang bintang
kidung 'smara Sang Pesuling Agung
nada penyembuh nada pengayuh
melagulah dengan lantang
karena itulah ingatlah selalu
engkau bukan dua melainkan satu
tanpa HembusNya sulingmu kelu
tanpa NotasiNya lagumu palsu
biar dunia lihat WajahNya lewat satumu
setelah itu pesuling ke balik kabut
lagunya sama ke seluruh penjuru
memanggil telinga keluar dunia kalut
datang pada Pesuling Agung
menukar biduk jadi sebatang suling
jkt 100319
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H