Mohon tunggu...
Tetirah Kalam
Tetirah Kalam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lelaki biasa saja.

Hidup bagi Dia, menulis untuk keabadian. (bung TK)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesuling

23 Agustus 2016   01:51 Diperbarui: 23 Agustus 2016   02:15 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

apa dari angin yang elok?
apa kuat pada angin,
yang gunung tak kuasa membelok?
tapi dipilih juga Pesuling Agung

dimana-mana angin ada
diam dan gerak siapa tampak?
di atas tanah di ruang terbuka
dalam tanah bahkan gelembung air
betapa limpah lalu dianggap murah
tiada dipeduli dan siapa mau beli
tapi dipilih juga Pesuling Agung

'tapi angin dinanti adalah utusan yang berjiwa
kaukah angin yang membawa suara?'
:tanya Pesuling Agung pada pesuling
lalu sang pesuling meniup sulingnya

 

jkt, 230816

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun