kita duduk dan memandangi air tenang
kita diam dengar bisik benak; dengarkan
kau tahu apa bunda teresa bilang?
hati penuh cinta bercakap
sekalipun hanya lewat mata
hati kurang cinta berteriak
sekalipun bibir di atas telinga
kita duduk dan memandangi dengan tenang
kita dengar bisik benak; dengarkan diamÂ
kau tahu apa yang air kisahkan?
jika kau minum air ini
engkau haus lagi setelahnya
jika kau minum air Dia
engkau memuas sahabat selamanya
kita duduk membiar air memandang tenang
kita bisikan yang benak dengar dari diam
kau tahu yang akan kubisikkan;
kita tanah
debu kering yang didirus air DiaÂ
aku tahu yang akan kau bisikkan
saat kau tatap air
dalam air kau lihat kita
kau tatap mata yang menyimpan matamu,
berkata;
lihat, aku bahagia
jika cinta maka tenang
jika bercinta mari berpandang
tercurah memuas
membasah membasuh
tenang tak merusuh
kita air yang berbisikÂ
sahabat,
mari duduk dan memandangi air tenang
mari diam dengar bisik benak; dengarkan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H