Pelajaran Abadi Mengenai Kekayaan dan Ketamakan
Judul buku              : The Psychology of Money
Nama Pengarang       : Morgan Housel
Identitas penerbit      : Penerbit Baca
Tahun terbit            : 2021
Tebal buku             : 262 halaman
Ukuran buku           : 15 23 cm
Harga buku             : Rp 75.000
ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 978-602-6486-57-8
Nama peresensi        : Teti Lisa Indriani/ Mahasiswa Teknik Industri/Universitas Muhammadiyah Malang
Uang atau duit akan selalu menjadi topik yang menarik dan tidak pernah habis dibahas oleh setiap orang. Semua orang pasti menginginkan banyak uang karena mayoritas aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-harinya memerlukan uang, baik untuk memenuhi kebutuhan maupun membeli barang sesuai keinginan. Beberapa orang yang memiliki banyak uang merasa bahwa uang membawa kebahagiaan, tetapi realitanya banyak uang tidak selalu menyenangkan.Â
Uang dapat membawa kebahagiaan, kekayaan, atau kesengsaraan jika tidak dapat mengelolanya dengan benar. Namun, apabila seseorang memiliki kemampuan dan sikap yang baik dalam mengelola keuangan, maka kesejahteraan dalam hidup bisa dibilang akan terjamin.
Buku yang berjudul The Psychology of Money karya Morgan Housel dapat mengajarkan cara mengelola keuangan dengan baik. Judul buku ini cukup menggambarkan bahwa kondisi keuangan dipengaruhi dengan psikologi atau pola pikir seseorang. Dalam buku ini, Morgan Housel mengatakan bahwa mengelola uang dengan baik tidak ada hubungannya dengan perilaku seseorang dan lebih banyak berhubungan dengan perilaku seseorang yang sukar diajarkan sekalipun kepada orang-orang yang sangat cerdas. Kesuksesan dalam mengelola uang tidak selalu tentang apa yang diketahui oleh individu, tetapi tentang cara berperilaku.
Buku ini mengajarkan kepada pembaca untuk mengingat beberapa hal apabila suatu saat mendapatkan gaji atau sejumlah uang yang cukup untuk mendapatkan semua hal masuk akal yang mereka butuhkan dan banyak yang mereka inginkan. Pertama, keahlian keuangan tersulit adalah menjaga tiang gawang agar berhenti bergerak yang artinya tingkat pemenuhan kepuasan naik berdasarkan tingkat penghasilan.
Perbandingan sosial menjadi masalah karena mengimbangi batas kekayaan orang lain. Kata "Cukup" atau tidak terlalu sedikit memiliki arti menyadari bahwa nafsu dalam menginginkan hal lebih yang tak memuaskan akan mendorong ke titik penyesalan. Ada banyak hal yang tak pernah layak diusahakan dengan menanggung risiko apa pun potensi keuntungan dan mengetahui kapan waktu berhenti mengambil risiko yang bisa mengancam semuanya.
Buku ini terdiri dari 262 halaman yang setiap halamannya sangat ringkas dan mudah dipahami. Kebenaran logika di dalamnya juga dapat dipastikan. Dari banyaknya halaman, Morgan Housel sebagai penulis buku The Psychology of Money membuat 19 cerita pendek. Setiap cerita pendek yang ada di dalam buku ini selalu berkaitan dengan uang dan manusia yang disajikan secara runtut. Hal tersebut menjadi kelengkapan materi di dalamnya. Selain itu, penulis membuat cerita pendek dengan menggunakan sudut pandang perilaku manusia sehingga setelah selesai membaca buku ini pembaca akan menemukan sudut pandang baru dalam menyikapi duit yang dimiliki.
Buku yang memiliki banyak manfaat ini mempunyai beberapa kelebihan yang membuat orang tertarik untuk membacanya. Adapun kelebihannya antara lain pesan dan makna yang mudah dipahami sehingga pembaca dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan mudah.
Penulis ingin memberikan informasi bukan hanya orang dewasa yang harus mengerti dan memahami tentang kekayaan serta keuangan, melainkan anak remaja juga perlu mengetahuinya, cerita pendek yang berasal dari kisah nyata membuat pembaca dapat menggambarkan bagaimana caranya agar bisa mengelola keuangan dengan bijak, dan terdapat kalimat sindiran yang membangun suasana cerita sehingga pembaca tidak akan mudah bosan.
Buku yang ditulis oleh Morgan Housel berisi tentang cara-cara untuk mengelola keuangan dengan baik yang sesuai dengan perkembangan ide masa kini. Namun, setiap cara atau saran yang ada di dalam buku ini tak semuanya bisa diterapkan dengan mudah.Â
Bahkan, ada juga cara yang sulit untuk diterapkan. Hal ini dikarenakan kondisi keuangan dan perjalanan hidup seseorang selalu berubah-ubah. Meskipun ada beberapa cara yang sulit untuk diterapkan, bukan berarti cara-cara lainnya juga sulit untuk diterapkan. Maka dari itu, ketika membaca buku ini, pembaca bisa menentukan cara mengelola uang yang benar-benar bisa diterapkan untuk diri sendiri dan cara mengelola uang yang sulit untuk diterapkan.
Penggunaan bahasa dalam buku ini sudah sesuai dengan kelogiasan kalimat. Pilihan kata atau diksi yang digunakan tidak ambigu sehingga gagasan dalam buku dapat disampaikan dengan tepat. Kalimatnya disusun sedemikian rupa sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah. Ketaatan pada tata bahasa baku seperti ejaan, kosakata, kata bentukan, dan struktur kalimat sudah tertata dengan baik sesuai kaidah kebahasaan.
Penampilan buku The Psychology of Money terlihat menarik bagi kalangan dewasa, tetapi kurang menarik untuk kalangan remaja maupun anak-anak. Ukuran kertas yang digunakan A5. Jenis kertas yang digunakan buram. Warna sampul buku ini putih dengan tulisan berawarna hitam dan gambar berwarna hijau. Desain grafis sampul buku menggunakan perumpamaan untuk memantik imajinasi dan menggunakan penghargaan dan review ke dalam desain sampulnya. Sampul buku yang digunakan termasuk soft cover.
Kesimpulan yang didapat dari membaca buku ini ,yaitu setiap cerita yang ada pada 19 cerpen ini sangat mudah dipahami, baik itu dari segi bahasa atau dari sudut pandang manusia langsung dalam mengelola keuangan. Buku ini sangat cocok dibaca kalangan millenial maupun generasi Y serta Z yang sedang menatap masa depan agar dapat memupuk kekayaan dibandingkan sekedar menjadi kaya.Â
Ketika membaca buku The Psychology of Money karya Morgan Housel, pembaca akan menemukan sudut pandang dan wawasan tentang keuangan menjadi lebih luas dan sadar bahwa mengelola keuangan itu sangat penting karena memiliki banyak manfaat. Selain itu, pembaca akan mudah menerima jika kehidupan yang dijalani ini akan terus bergerak secara dinamis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H