Seorang kepala sekolah SLB yang bernama Ibu Samsi ini sudah mengabdi untuk mengajar di SLB Ulaka Panca selama 30 tahun, banyak hal yang memotivasi Ibu Samsi sebagai pengajar di SLB yang salah satunya adalah mencari pekerjaan. Ibu Samsi juga senang bekerja dibidang sosial. Selain itu Ibu Samsi adalah lulusan S1 PLB (Pendidikan Luar Biasa).
SLB Ulaka Panca ini adalah sekolah khusus Tunagrahita (keterbelakangan mental), tetapi di sana juga ada salah satu anak yang menderita Autisme (gangguan perkembangan saraf).
Sama seperti sekolah-sekolah lain, SLB Ulaka Panca ini mempunyai tingkatan seperti SD, SMP, dan SMA dan mempunyai tingkatan kelas 1, 2, dan 3. Selain itu SLB juga mempunyai kegiatan rutin yaitu olahraga pagi, menari, menjahit, dan mencuci motor. Kegiatan mencuci motor biasanya dilakukan saat menjelang jam berakhir sekolah dan dilakukan oleh laki-laki yang sudah dewasa .
Kesulitan yang didapat Ibu Samsi selama mengajar di SLB adalah cara mengatasi anak berkebutuhan khusus karena sangat berbeda dengan anak pada umumnya dan tidak selamanya mereka mengikuti kemauan kita, tidak jarang mereka melakukan hal seingin mereka. Salah satu pengalaman yang diambil oleh Ibu Samsi adalah bagaimana cara menyikapi orang tua murid karena setiap orang tua tidak sama, dan ada yang sulit mengerti anaknya.
Sebelumnya, banyak murid SLB Ulaka Panca yang dulunya bersekolah di sekolah umum, dengan alasan orang tua yang malu mempunyai anak berkebutuhan khusus dan memaksakan anaknya untuk belajar dan masuk di sekolah biasa, tetapi semua itu tidak bisa dipaksakan.
"Pada dasarnya setiap anak itu unik tergantung bagaimana kita menyikapinya. Kita harus menuruti keinginan mereka dan jangan memaksakan apa yang mereka tidak ingin lakukan, karena nantinya anak itu pun akan tertekan dan berakhir marah. Kita juga harus mengerti mereka berbeda dengan anak lainnya," ujar Ibu Samsi dengan mata berkaca-kaca
Oleh sebab itu Ibu Samsi berharap untuk kedepannya tidak ada lagi anak-anak berkebutuahan khusus yang diolok-olok oleh anak-anak lain pada umumnya. Pada dasarnya manusia diciptakan sama oleh Tuhan.
Penulis : Ihsan
Reporter : Della
Editor : Alifia