Seni Pemecahan Masalah dalam Matematika

Matematika adalah salah satu disiplin ilmu yang paling menarik untuk dikejar. Matematika ada di mana-mana dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari (Akbari & Sahibzada, 2020). Hal sederhana seperti membeli bahan makanan di toko kelontong, atau mengelola spreadsheet tagihan kebutuhan adalah kegiatan sehari-hari yang melibatkan matematika di dalamnya. Matematika adalah alat terbaik yang membantu kita memahami alam. Pemikiran matematis diperlukan dalam setiap disiplin ilmu mulai dari mendiagnosis penyakit medis atau menempatkan roket ke luar angkasa. Aplikasi matematika tersebar luas.

Menyelesaikan masalah dengan latihan adalah kunci menguasai keterampilan pemecahan masalah dengan matematika. Seperti belajar musik, semakin banyak bermain dengan instrument akan semakin lancar dan ahli dalam memainkannya. Semakin banyak memecahkan masalah, semakin terampil dalam memecahkan masalah. Konsep matematika yang berpegang pada masalah, dan mencoba banyak metode baru yang ditawarkan pada akhirnya dapat mengarahkan masalah pada suatu penyelesaian (Deringl, 2019).

Perjelas konsepnya sebelum terjun ke masalah. Teorema, rumus, dan prinsip dasar dari setiap topik harus jelas di kepala sebelum mulai memecahkan masalah. Memecahkan masalah analisis matematika dan masalah yang terjadi secara real harus dibekali dengan akar masalah yang jelas sehingga dapat ditentukan teorema, rumus, atau prinsip apa yang akan digunakan sebagai pemecahan masalah yang dihadapi. Belajar matematika dan terampil memecahkan masalah tidak dapat dilakukan dalam sehari. Butuh waktu, dan upaya konsisten setiap hari untuk dapat menjadi ahli dalam hal itu.

DAFTAR PUSTAKA

Akbari, O., & Sahibzada, J. (2020). Students' Self-Confidence and Its Impacts on Their Learning Process. American International Journal of Social Science Research, 5(1), 1--15. https://doi.org/10.46281/aijssr.v5i1.462

Deringl, Y. (2019). Misconceptions of primary school students about the subject of fractions. International Journal of Evaluation and Research in Education, 8(1), 29--38. https://doi.org/10.11591/ijere.v8i1.16290