Wahai ayah dan ibu
Mengapa kau memarahi aku
Membuat hatiku sakit dan menangis.
  Ayah tolong hargai aku sebagai anakmu
  Bila aku bandel dan membuat dirimu  marah
Aku hanyalah anak kecilÂ
Bila aku sudah besar nantiÂ
Bila telah masuk sekolah dasar
Aku gak akan merengek lagi kepadamu hanya beberapa taun masaku untuk rewel
Ibu tolong hargai aku sebagai anakmu
Bukankah engkau mengandugku selama 9 bulan menahan rasa sakitÂ
Memperjuangkan nyawamu untuk aku
Tapi ketika aku telah terlihat oleh pandanganmu mengapa kau memarahiku
Aku tak diinginkan lahir olehmu
Aku dilahirkan karna buah tingkah lakumu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H