Mohon tunggu...
Teten Sang Pemoela
Teten Sang Pemoela Mohon Tunggu... -

Ini adalah catatan-catatan kecil pemikiran saya. Semoga bermanfaat untuk semua dan bisa turut membangun peradaban yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Media dan Kemenangan Jokowi Pada Pemilukada DKI Jakarta

8 Desember 2012   02:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:01 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dengan penetapan gedung eks Saripetojo sebagai cagar budaya, merupakan representasi "kemenangan" Jokowi di mata masyarakatnya. Hal tersebut juga semakin mengukuhkan Jokowi sebagai wali kota yang pro rakyat kecil, pembela wong cilik. Sementara Bibit Waluyo terpojok dan dianggap terlalu berpihak kepada kalangan menengah atau yang pro terhadap pemilik modal.

Selanjutnya, kontroversi dengan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, terkait parsel atau bingkisan Lebaran. Bibit Waluyo tidak melarang kepada staf dan jajaran di lingkungan pemerintah provinsi untuk menerima bingkisan lebaran. Bahkan ia menganjurkan untuk tidak menolak pemberian tersebut. Ia beralasan, parsel merupakan bagian dari tradisi budaya yang turun temurun. Sementara Joko Widodo melarang jajaran birokrasi di pemerintah Kota Solo menerima parsel. Alasannya, guna mencegah praktik korupsi dan kolusi (Warta Jateng, 16/08/2012).

Kemudian, hubungan Jokowi dan Bibit Waluyo kembali menghangat terkait dengan penggunaan mobil esemka. Jokowi mengganti mobil dinas jenis sedan "Camry" buatan Jepang dengan mobil "Kiat Esemka". Mobil tersebut merupakan rakitan para siswa salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Surakarta. Bibit Waluyo menilai, langkah Jokowi itu sebagai tindakan yang gegabah dan sembrono. Lebih pedas lagi, Bibit mengatakan bahwa Jokowi hanya cari muka. Pasalnya, kendaraan tersebut belum teruji kelayakannya. Mendapat penilaian miring tersebut, Jokowi tidak menanggapinya. Ia tetap menggunakan mobil Esemka (tempo.co, 04/01/2012). Sementara itu, langkah Jokowi ini mendapatkan acungan jempol dari Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh serta sejumlah kalangan di DPR (suaramerdeka.com, 04/01/2012).

Banyaknya perbedaaan pendapat sekaligus kebijakan yang berbeda terkait objek yang sama ini termasuk kategori konflik. Hellriegel dan Slocum (dalam Jonkman, 2006: 10) menjelaskan bahwa konflik adalah opposition arising from disagreement about goals, thoughts or emotions within or among individuals, teams, departemens or organisation. Artinya, perselisihan atau pertentangan yang timbul dari perbedaan pendapat tentang tujuan, pikiran atau emosi di dalam atau di antara individu, tim departemen atau organisasi. Lebih menariknya lagi dua kepala daerah ini sama-sama berasal dari satu partai politik, yaitu PDI Perjuangan.

3.3 Jokowi dan Mobil Esemka

Seolahsudah lumrah hampir di seluruh Indonesia, kepala daerah lebih memilih mobil-mobil mewah untuk kendaraan dinasnya. Mereka umumnya menggunakan jenis minibus sekelas Toyota Landcruiser, Toyota Alphard. Paling murah para pejabat menggunakan Fortuner atau Pajero Sport (detik.com, 22/11/2012). Ada pun untuk jenis sedan seperti Camry, Altis.

Daftar Harga Mobil

Nama

Model

Automatic

(Harga dalam Rupiah)

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun