Kesimpulan
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis melalui game dan simulasi adalah pendekatan inovatif yang efektif dalam pendidikan dan pelatihan di Indonesia. Dengan mendorong pengambilan keputusan yang tepat, meningkatkan kemampuan analitis, dan memberikan pengalaman nyata, metode ini dapat membantu individu lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja. Meskipun ada tantangan dalam implementasinya, manfaat yang ditawarkan tidak dapat diabaikan.
"Game dan simulasi bukan hanya alat pembelajaran, tetapi juga jembatan menuju pengembangan keterampilan yang sangat dibutuhkan di era modern," ungkap Dr. Rina Sari. Dengan pendekatan yang tepat, game dan simulasi dapat menjadi alat yang berharga dalam membentuk generasi pemikir kritis yang siap menghadapi dunia yang kompleks.
Dosen         : Purwanti.,S.Pd.,MM
Universitas Pelita Bangsa
Daftar Pustaka
Santoso, B. (2022). Manajemen Pendidikan di Era Digital. Jakarta: Penerbit Manajemen.
Suyanto, R., & Rahardjo, B. (2022). "Pengaruh Pembelajaran Berbasis Game terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di Sekolah Menengah Pertama." Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 10(1), 45-58.
Kurniawati, D., & Supriyanto, A. (2021). "Efektivitas Simulasi dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa pada Mata Kuliah Manajemen." Jurnal Manajemen dan Bisnis, 12(2), 75-88.
Novita, R. (2023). "Penerapan Game Edukasi untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa di Sekolah Dasar." Jurnal Pendidikan Dasar, 13(3), 100-113.
Hidayati, N., & Widiastuti, E. (2023). "Peran Simulasi dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Jarak Jauh." Jurnal Teknologi Pendidikan, 15(2), 150-162.