Apalagi W20 baru saja menyelenggarakan pertemuan di Manokwari, Papua Barat, 8-9 Juni 2022 lalu yang menghasilkan sejumlah rekomendasi advokasi bagi perempuan pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas sebagai upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif.
Ditemukannya tantangan perempuan pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas semoga bisa menghilangkan akses tidak setara bagi mereka agar bisa berpartisipasi dalam perekonomian.
Dampak positif Presidensi G20 2022 bagi ekonomi dan keuangan Indonesia ini diharapkan para pelaku usaha perempuan dan penyandang disabilitas bisa melewati beragam proses dan pendampingan sehingga nantinya akan menjadi para perempuan wirausaha tangguh yang memberikan kontribusi tidak hanya kepada keluarganya tetapi juga masyarakat dan bangsa Indonesia.
Semoga Perjuangan Yesi dan kawan-kawannya mendapatkan hasil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H