Alhamdulillah tidak susah mendapatkan Kojima karena selain bisa didapatkan dengan berbelanja secara online, juga tersedia di minimarket. Pendistribusiannya gercep sudah sampai ke berbagai minimarket di pedesaan.
Ada kejadian bikin saya cukup surprise ketika beli Kojima dua hari lalu. Saat belanja di mimarket dekat pom bensin, harga Kojima satu pak isi 5 sachet sekitar 18.000 rupiah.
Tapi saat beli Kojima dengan ukuran yang sama di mimarket dekat RSUD Pagelaran, uang dua pulih ribu satu lembar yang saya berikan ternyata mendapatkan kembalian sebesar 11.000 rupiah.
Usut punya usut kenapa selisih harga Kojima di minimarket dekat RSUD Pagelaran dengan minimarket lain sangat jauh ialah karena di RSUD Pagelaran masih menerapkan harga promo dapat discount 50%. Padahal, saya lihat di akun Instagram @kojima_id promo diskon setengah harga untuk pembelian Kojima itu sudah lewat. Rezeki saya aja kali ya, hehe...
Sesampainya di rumah saya baca aturan makan dan informasi kemasannya. Kojima cocok untuk Fahmi beserta orang-orang dewasa lainnya karena Kojima diperuntukkan juga untuk anak-anak dua tahun ke atas.
Kojima sangat bagus dikonsumsi ketika menjalankan ibadah puasa karena khasiat dari bahan herbal yang dikandungnya bekerja supaya tubuh kita tetap kuat.
Saat menjalankan puasa, kita harus memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang disantap pada saat berbuka puasa dan makan sahur.
Salah satu asupan yang disarankan secara turun temurun untuk kesehatan adalah madu. Saya jadi tidak sabar melihat bagaimana reaksi Fahmi dengan madu yang rasanya beda ini.
Ternyata --setelah sebelumnya dipaksa dan diyakinkan dahulu kalau Kojima ini beda dengan madu pada umumnya-- Fahmi mau juga minum Kojima sachet yang sudah saya pilih.
Awalnya Fahmi agak bergidik. Mungkin efek dari rasa asam segar yang bikin ngantuk langsung hilang. Tapi lama-lama tuh anak doyan juga. Haha...